Tips Atasi Jerawat

Tips Mencegah dan Menghilangkan Jerawat

Alat Mikrodermabrasi

Alat Mikrodermabrasi

Pada proses mikrodermabrasi dipergunakan satu alat khusus untuk mengikis lapisan kulit terluar kita. Ada 3 macam alat mikrodermabrasi yang biasanya dipergunakan oleh para dokter ahli kulit yang sering kita jumpai, diantaranya adalah : Diamond tip, Kristal aluminium dan Geometric matrix point.

Ke tiga macam alat mikrodermabrasi ini masing-masing mempunyai perbedaan cara kerjanya ,  yaitu ;

Dalam proses penggunaan alat mikrodermabrasi dengan Diamond tip, dipergunakan semacam bahan berlian pada ujung hand piece-nya. Mata berlian ini akan bersentuhan langsung dengan kulit pasien, melakukan abrasi sampai lapisan kulit terluar yang sudah mati terkikis habis. Setelah alat mikrodermabrasi ini digunakan, hendaknya ada suatu proses sterilisasi, agar terhindar dari resiko penularan penyakit terhadap pasien lainnya.

Sedangkan proses mikrodermabrasi dengan kristal, biasanya menggunakan micro-crystals alumunium oksida yang telah steril langsung diabrasikan pada kulit wajah dengan menggunakan sebuah selang kecil, bersamaan dengan itu digunakan pula semacam alat vacuum untuk menyedot kembali butiran-butiran kristal alumunium tadi yang telah bercampur dengan kulit yang telah mati selama proses pengikisan. Proses ini sangat beresiko, karena butiran-butiran kristal alumunium bisa terhisap oleh pasien.

Yang trakhir adalah menggunakan Geometric matrix point. Pada alat mikrodermabrasi ini, ujung pengabrasi merupakan suatu alat kecil  yang berupa metalic rim, menyerupai sebuah logam dengan kekasaran yang merata, sehingga mampu mengabrasi kulit secara efektif. Pada alat mikrodermabrasi ini juga, terdapat LED (light emitting diode) yang dapat menstimulasi sel untuk membentuk serat kolagen dan elastin baru sehingga memperkuat efek peremajaan kulit. Selain itu, LED mempunyai efek membunuh bakteri. Alat ini dipergunakan hanya sekali pakai, seperti jarum suntik, sehingga kita aman dari penularan penyakit.

Pelaksanaan mikrodermabrasi ini sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit anda, serta pilihlah klinik atau rumah sakit yang telah berpengalaman agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Semoga bermanfaat.


Baca juga :
Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi merupakan sebuah metode kosmetik untuk merawat kulit dengan cara yang sederhana namun sangat efektif. Cara yang digunakan serupa dengan metode dermabrasi (bisa anda baca pengertianya pada artikel tentang dermabrasi). Namun perbedaanya adalah pengikisan pada mikrodermabrasi hanya pada bagian lapisan kulit terluar saja. Sedangkan pada dermabrasi, pengikisan dapat dilakukan sampai lapisan kulit yang cukup dalam, sehingga dapat mengatasi bekas luka yang dalam.

Pada dasarnya, pengobatan medis dengan cara mikrodermabrasi adalah sebuah prosedur Exfoliating (pengelupasan,pengikisan)  untuk menyegarkan kulit, mengurangi munculnya jaringan parut, garis-garis halus, keriput, masalah pigmentasi, warna kulit tidak merata dan warna kulit rusak akibat sinar matahari.

Sedangkan manfaat mikrodermabrasi itu sendiri adalah, untuk mengelupaskan sel-sel kulit yang telah mati, mendorong pertumbuhan sel kulit baru yang lebih sehat, dapat merangsang produksi kolagen, menghilangkan keriput, serta mengembalikan fungsi alami kulit.

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses mikrodermabrasi ini sangat singkat, kurang lebih sekitar 30 menitan, setelah itu anda bisa melakukan aktifitas seperti biasa kembali. Tidak sama halnya dengan waktu yang dibutuhkan setelah melakukan dermabrasi, sangat lama.

Agar lebih efektif, perawatan mikrodermabrasi bisa anda lakukan berulang hingga 1 atau 2 minggu, cara ini dilakukan secara bertahap sampai keluhan yang anda rasakan (seperti keriput) berangsur menghilang, kulit kembali cantik, lebih muda dan sehat.


Baca juga :
Tips Mendapatkan Hasil Terbaik dalam Menggunakan Obat Jerawat Topikal

Tips Mendapatkan Hasil Terbaik dalam Menggunakan Obat Jerawat Topikal

Mendapatkan hasil terbaik dalam menggunakan obat jerawat berjenis topikal merupakan tujuan utama bagi penderita jerawat. Mereka ingin segera sembuh dari jerawat. Namun terkadang, setelah beberapa waktu kita menggunakan obat tersebut, tidak nampak hasil yang memuaskan. Apakah ada yang salah dengan obatnya atau dokternya yang keliru memeberikan resep?

Berikut adalah beberapa tips dalam menggunakan obat jerawat topikal agar mendapatkan hasil yang terbaik;
  1. Gunakan obat tersebut sesuai dengan petunjuknya.  Jangan berlebihan, karena petunjuk yang anda lihat pada label atau yang anda dapatkan dari dokter kulit sudah berdasarkan pada berbagai studi penelitian yang telah dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik serta mampu menurunkan risiko efek samping yang mungkin timbul.
  2. Simpanlah obat jerawat tersebut di tempat yang mudah terlihat, agar kita tidak lupa.
  3. Jangan langsung menggunakan obat jerawat ini setelah mandi atau mencuci muka, tetapi tunggu 10-15 menit. Hal ini dimaksudkan agar mengurangi kemungkinan terjadinya iritasi pada kulit wajah anda.
  4. Gunakan obat khusus jerawat seperti Benzoil peroksida, antibiotik topikal, dan retinoid topikal , yang memang untuk jerawat, bukan obat untuk menghilangkan noda hitam atau obat pencegah kerutan kulit wajah. 
  5. Oleskan pada beberapa bagian jumlah jerawat yang lebih sedikit, akan meningkatkan daya kerja dan efektifitas obat jerawat tersebut.
  6. Jika terjadi iritasi, kulit mengering, gatal, berwarna merah atau mengelupas, penggunaan obat bisa dihentikan sejenak menunggu sampai iritasinya berkurang. Terjadinya iritasi seperti ini bisa dikarenakan oleh ;  penggunaan pembersih yang salah, jangan menggunakan pembersih yang mengandung alkohol.
  7. Berikan kesempatan dan waktu kepada obat jerawat yang kita gunakan, obat jerawat ini bekerja tidak secara cepat, jerawat tidak segera hilang dalam satu malam. Kerja obat jerawat ini akan terlihat setelah beberapa minggu mungkin 4 sampai 8 minggu atau lebih. 
  8. Setelah menggunakan obat jerawat, dan sudah terlihat hasilnya, anda disarankan untuk selalu menjaga dan merawat kulit wajah secara rutin. Percuma saja bila jerawatnya sudah sembuh kita malah membiarkannya, tanpa perawatan, dijamin jerawat itu pasti akan kembali.
Demikian tips yang bisa saya sampaikan, agar obat jerawat topikal yang anda gunakan bekeja lebih efektif.

Baca juga : jerawat pasti bisa sembuh , benzoil peroksida , obat jerawat
    Bekas Luka  di Wajah akibat Cacar

    Bekas Luka di Wajah akibat Cacar

    Bekas luka pada tubuh kita memang sangat susah untuk disembuhkan. Apalagi bekas luka itu berada pada daerah sekitar wajah kita, selain terlihat kurang indah juga membuat kita kurang percaya diri. Bekas luka itu ada karena disebabkan oleh beberapa hal, bisa karena jerawat, kecelakaan, bekas operasi, tersayat suatu benda tajam atau bisa saja disebabkan oleh penyakit cacar.

    Pada dasarnya bekas luka pada kulit kita itu terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
    1. Skar hipertrofik, bekas luka yang lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan kulit normal.
    2. Skarhipotrofik, bekas luka yang lebih rendah dibandingkan dengan permukaan kulit normal.
          
    Skarhipotrofik, atau yang lebih umum dikenal sebagai bopeng, dibagi lagi menjadi 3 tipe;
    •  Tipe ice pick (bekas luka yang tajam seperti paku, jarum atau pisau)
    •  Tipe rolling (bekas luka yang melandai)
    •  Tipe box scar (bekas luka seperti kotak)

    Untuk bekas luka yang diakibatkan oleh cacar biasanya termasuk ke dalam tipe box scar, terdapat beberapa alternatif pengobatan, dari krim, LASER, dermaroller, ataupun bedah kimia. Semua cara pengobatan  tersebut  pada intinya membantu mendorong pertumbuhan kolagen kulit sehingga  diharapkan ketinggian bekas lukanya bisa kurang lebih sama dengan permukaan kulit di sekitarnya.

    Pengobatan bekas luka seperti  ini memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga Anda perlu bersabar.

    Baca juga :  3 lapisan kulit , wajah cantik dengan dermabrasi
    Tips Merias Wajah untuk Kulit Berminyak

    Tips Merias Wajah untuk Kulit Berminyak

    Penampilan dengan tata rias wajah yang sempurna dalam setiap kesempatan merupakan suatu tuntutan yang harus dilakukan setiap perempuan. Namun apa yang terjadi bila wajah kita malah berantakan memakai make up yang tidak cocok dengan jenis kulit kita. Make up tidak bertahan lama terkena cucuran keringat. Wajah menjadi mengkilat dan tidak sedap dipandang mata.


    Untuk mengatasi hal itu, ikuti tips merias wajah untuk kulit berminyak berikut ini ;
    Pertama-tama anda harus membiasakan diri untuk selalu membersihkan wajah sebelum meriasnya dengan produk make up yang sesuai dengan jenis kulit anda. Setelah benar-benar bersih, anda bisa memakai make up kecantikan, pelembab bedak dan alas bedak yang cocok dengan warna kulit anda. Untuk menyerap minyak dan keringat pada wajah, anda bisa membubuhkan bedak tabur sampai merata hingga ke leher, kemudian lapisi dengan bedak padat.
    Maka, penampilan dengan tata rias wajah anda akan sempurna.
    Semoga tips di atas cocok dengan anda

    Baca juga : cara memilih kosmetik , jenis kulit wajah anda