Tips Atasi Jerawat

Tips Mencegah dan Menghilangkan Jerawat

PENGARUH TIDUR TERHADAP JERAWAT

Secara tidak langsung istirahat apalagi tidur dapat mempengaruhi jerawat,istirahat yang kurang atau waktu tidur anda yang sedikit dan tidak berkualitas dapat meningkatkan resiko wajah untuk berjerawat.

Tidur itu seperti, makanan air dan udara. Merupakan kebutuhan tubuh dan tidak dapat ditawar lagi. Bahkan begitu pentingnya tidur bagi tubuh,jika seseorang mengalami kekurangan tidur secara ekstreme bisa mengakibatkan kematian.

Saat tidur adalah waktu yang diperlukan tubuh untuk melakukan maintenance. Dengan tidur, tubuh akan terbantu untuk melakukan perbaikan secara fisik maupun mental, selain mengurangi stres dan memulihkan tenaga, tidur juga akan membantu tubuh melakukan detoks.

Tidak ada ketentuan berapa lama waktu yang dibutuhkah untuk tidur. Tapi yang penting adalah kualitas tidur. Itulah mengapa ada orang yang hanya tidur 5 jam malam harinya, tapi saat bangun terasa sangat berenergi, dan ada orang yang tidur sudah 10 jam tetapi mengalami kelelahan setelah bangun serta tidak memiliki energi.

Efek negatif dari kurangnya tidur terhadap kesehatan.

• Peningkatan inflamasi ( penyebab yang utama di belakang jerawat)
• Peningkatan resistensi insulin (meningkatkan produksi sebum)
• Meningkatkan stress

Ketiga hal tersebut merupakan pemeran utama penyebab timbulnya jerawat dan masih banyak lagi efek negatif dari kekurangan tidur. Jadi mengapa kita harus mengurangi tidur, karena tidur adalah kegiatan yang sangat mudah untuk dilakukan. Begitu sangat mudah anda memanfaatkan kekuatan tidur, hanya dengan merebahkan kepala di bantal yang empuk, lalu bermimpi indah. Nanti anda dapat melihat terjadi perubahan besar-besaran terhadap kesehatan tubuh serta kulit. Tapi tentu saja harus dengan tidur yang berkualitas.

JERAWAT, HORMON, DAN GAYA HIDUP

Berikut sedikit kutipan dari salah satu website yang dimiliki seppo pussa mengenai jerawat. sebelumnya bagi yang belum mengenal seppo pussa, ia adalah orang yang pernah mengalami jerawat, dan telah berhasil mengatasi jerawatnya dengan metode yang telah teruji.

Saya sering mendapatkan email dari orang-orang yang bertanya mengenai pengaruh hormon terhadpat jerawat.

Mereka sering bertanya kepada saya, apakah jerawat akibat hormon dapat diatasi? Mereka sering berasumsi bahwa jerawat mereka diakibatkan oleh hormon yang tidak seimbang. Jadi dengan metode perubahan gaya hidup, merupakan hal yang percuma untuk dilakukan. Toh jerawat yang dialami diakibatkan oleh hormon yang kacau, dan bukanlah diakibatkan oleh penumpukan racun dalam tubuh atau kondisi tubuh yang tidak sehat akibat dari pola yang tidak sehat juga.

Namun perlu anda ketahui bahwa asumsi seperti itu adalah salah besar.Memang benar hormon adalah salah satu mesin dari sekian banyak mesin lainnya untuk memproduksi jerawat. dan ketidakseimbangan hormon memicu kulit untuk memproduksi sebum lebih banyak, serta dapat menimbulkan penyumbatan pori-pori.

Sialnya adalah mengapa kebanyakan orang tidak pernah ingin tahu apa penyebab hingga adanya kesalahan yang menyebabkan hormon menjadi tidak seimbang. Pernahkan anda berfikir mengapa terjadi ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, mengapa tubuh memproduksi hormon tertentu dalam jumlah besar, sedangkan hormon yang lainnya tidak memenuhi kebutuhan tubuh.

Pada dasarnya masalah yang menyebabkan hormon berlebihan atau hormon yang kurang adalah, organ yang memproduksi hormon itu sendiri.

Untuk memproduksi hormon dalam jumlah tertentu organ membutuhkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang. Namun gizi yang kurang serta kurangnya kemampuan tubuh selama masa penyerapan gizi menurun akibat racun dan zat-zat kimia, menyebabkan masalah pada fungsi organ penghasil hormon. Stress, kurang olah raga, serta istirahat yang sedikit juga memiliki kontribusi.

Bahan sintetis, logam berat, juga dapat menjadi masalah. Zat-zat tersebut bisa merusak sel-sel dalam tubuh, termasuk sel organ penghasil hormon sehingga level hormon pun ikut terpengaruh.

Namun begitu, kita tidak begitu saja dapat menghindari semuanya. Hampir semua makanan yang kita konsumsi sekarang ini telah terkontaminasi dengan bahan-bahan berbahaya, daging yang kita makan sudah terkontaminasi akibat dari zat kimia yang ditambahkan dalam makanan sapi, sayuran telah terkontaminasi dengan pestisida, kita tidak akan pernah mampu untuk menghindari semuanya.

Kabar baiknya adalah, tubuh mampu untuk bertahan terhadap hal-hal tersebut hanya jika level zat-zat kimia yang berbahaya masih dalam batas toleransi. Nah untuk mengatasinya adalah hindarilah sumber-sumber utama makanan yang berbahaya, kebanyakan sumber utamanya adalah makanan olahan pabrik dengan berbagai bahan kimia agar rasa yang lebih enak serta lebih tahan lama. Serta ubahlah pola hidup menjadi pola yang sehat, hal ini bertujuan membantu tubuh untuk mengeluarkan racun serta memperbaiki organ-organ yang telah rusak.

Sekarang anda sudah tahukan bagaimana hubungan antara jerawat, hormon serta pola hidup. Mengapa hormon menjadi tidak seimbang, serta bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasinya.