Ada beberapa cara untuk mengobati jerawat dan luka bekas jerawat, dintaranya adalah dengan dermabrasi, mikrodermabrasi, atau dengan cara menggunakan chemical peeling. Perawatan-perawatan tersebut memang sejauh ini sangat efektif dengan hasil yang cukup memuaskan, namun mempunyai resiko yang cukup tinggi. Selain harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, prosesnya pun membutuhkan waktu yang lama dan membuat kulit wajah kita terasa sakit.
Ada pun jenis pengobatan jerawat dan luka bekas jerawat lain yang jauh lebih baik dan tidak menyakitkan adalah dengan menggunakan laser. Laser Jerawat adalah salah satu bentuk pengobatan yang aman, efektif, efisien, tidak menimbulkan efek samping dan tanpa rasa sakit. Juga tanpa pengelupasan kulit, pengamplasan kulit serta tanpa pengeluaran darah.
Proses pengobatan laser ada dua cara, cara pertama adalah membunuh langsung bakteri penyebab jerawat dan merangsang produksi kolagen yang dapat menghilangkan noda/scar bekas jerawat. Cara kedua adalah dengan memberhentikan produksi minyak yang dikeluarkan kelenjar sebasea.
Penggunaan jarak atau panjang gelombang laser untuk jerawat ini juga bervariasi, dari 450nm sampai 1450nm, tergantung pada proses penyembuhan yang akan dilakukan. Contohnya, jika kita bermaksud untuk membunuh bakteri penyebab jerawat saja, maka panjang gelombang laser yang dipancarkan akan lebih pendek, dengan waktu yang digunakan sekitar 15-20 menit saja.
Ada banyak jenis laser yang digunakan untuk pengobatan jerawat, termasuk Erbium, CO2, dioda (untuk mengobati kelenjar sebasea), pulsed dye (efektif terhadap bakteri) dan yang lainya. Blue light rays adalah salah satu bentuk pengobatan laser jerawat yang sudah banyak dikenal dalam membunuh bakteri penyebab jerawat. Pada saat ini juga, para ahli sedang mengembangkan jenis-jenis laser yang berteknologi tinggi lainya.
Ada pun jenis pengobatan jerawat dan luka bekas jerawat lain yang jauh lebih baik dan tidak menyakitkan adalah dengan menggunakan laser. Laser Jerawat adalah salah satu bentuk pengobatan yang aman, efektif, efisien, tidak menimbulkan efek samping dan tanpa rasa sakit. Juga tanpa pengelupasan kulit, pengamplasan kulit serta tanpa pengeluaran darah.
Proses pengobatan laser ada dua cara, cara pertama adalah membunuh langsung bakteri penyebab jerawat dan merangsang produksi kolagen yang dapat menghilangkan noda/scar bekas jerawat. Cara kedua adalah dengan memberhentikan produksi minyak yang dikeluarkan kelenjar sebasea.
Penggunaan jarak atau panjang gelombang laser untuk jerawat ini juga bervariasi, dari 450nm sampai 1450nm, tergantung pada proses penyembuhan yang akan dilakukan. Contohnya, jika kita bermaksud untuk membunuh bakteri penyebab jerawat saja, maka panjang gelombang laser yang dipancarkan akan lebih pendek, dengan waktu yang digunakan sekitar 15-20 menit saja.
Ada banyak jenis laser yang digunakan untuk pengobatan jerawat, termasuk Erbium, CO2, dioda (untuk mengobati kelenjar sebasea), pulsed dye (efektif terhadap bakteri) dan yang lainya. Blue light rays adalah salah satu bentuk pengobatan laser jerawat yang sudah banyak dikenal dalam membunuh bakteri penyebab jerawat. Pada saat ini juga, para ahli sedang mengembangkan jenis-jenis laser yang berteknologi tinggi lainya.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Cara mengobati jerawat
dengan judul Pengobatan Jerawat dengan Laser. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://tipsacnes.blogspot.com/2010/11/pengobatan-jerawat-dengan-laser.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Admin -
Belum ada komentar untuk "Pengobatan Jerawat dengan Laser"
Posting Komentar