Tips Atasi Jerawat

Tips Mencegah dan Menghilangkan Jerawat

Facial Oksigen

Facial Oksigen

Facial Oksigen adalah cara atau metode terbaru dalam perawatan wajah. Cara ini menggunakan unsur oksigen yang disemprotkan menggunakan alat khusus ke bagian wajah kita. Penyemprotan ini tentunya tidak semata berisikan oksigen murni saja, namun disertai dengan serum yang terdiri dari berbagai bahan-bahan aktif  seperti nutrisi dan vitamin. Penyemprotan dilakukan dengan kompresi atau tekanan tinggi sehingga mampu menembus kulit di bawah lapisan epidermis.

Facial Oksigen tidak mempunyai efek samping, dan bisa dilakukan oleh semua umur di atas 15 tahun. Seperti facial pada umumnya, metode ini juga mampu memberikan perawatan seperti pengangkatan sel kulit mati, peremajaan kulit, jerawat, flek hitam dan lainnya.

Facial Oksigen ini sangat populer di Luar negeri, artis Hollywood dan penyanyi sekelas Madona sangat ketagihan menggunakannya bahkan sampai mempunyai alat facial oksigen sendiri dan merekrut staf facialist pribadi.




PENGARUH TIDUR TERHADAP JERAWAT

Secara tidak langsung istirahat apalagi tidur dapat mempengaruhi jerawat,istirahat yang kurang atau waktu tidur anda yang sedikit dan tidak berkualitas dapat meningkatkan resiko wajah untuk berjerawat.

Tidur itu seperti, makanan air dan udara. Merupakan kebutuhan tubuh dan tidak dapat ditawar lagi. Bahkan begitu pentingnya tidur bagi tubuh,jika seseorang mengalami kekurangan tidur secara ekstreme bisa mengakibatkan kematian.

Saat tidur adalah waktu yang diperlukan tubuh untuk melakukan maintenance. Dengan tidur, tubuh akan terbantu untuk melakukan perbaikan secara fisik maupun mental, selain mengurangi stres dan memulihkan tenaga, tidur juga akan membantu tubuh melakukan detoks.

Tidak ada ketentuan berapa lama waktu yang dibutuhkah untuk tidur. Tapi yang penting adalah kualitas tidur. Itulah mengapa ada orang yang hanya tidur 5 jam malam harinya, tapi saat bangun terasa sangat berenergi, dan ada orang yang tidur sudah 10 jam tetapi mengalami kelelahan setelah bangun serta tidak memiliki energi.

Efek negatif dari kurangnya tidur terhadap kesehatan.

• Peningkatan inflamasi ( penyebab yang utama di belakang jerawat)
• Peningkatan resistensi insulin (meningkatkan produksi sebum)
• Meningkatkan stress

Ketiga hal tersebut merupakan pemeran utama penyebab timbulnya jerawat dan masih banyak lagi efek negatif dari kekurangan tidur. Jadi mengapa kita harus mengurangi tidur, karena tidur adalah kegiatan yang sangat mudah untuk dilakukan. Begitu sangat mudah anda memanfaatkan kekuatan tidur, hanya dengan merebahkan kepala di bantal yang empuk, lalu bermimpi indah. Nanti anda dapat melihat terjadi perubahan besar-besaran terhadap kesehatan tubuh serta kulit. Tapi tentu saja harus dengan tidur yang berkualitas.

JERAWAT, HORMON, DAN GAYA HIDUP

Berikut sedikit kutipan dari salah satu website yang dimiliki seppo pussa mengenai jerawat. sebelumnya bagi yang belum mengenal seppo pussa, ia adalah orang yang pernah mengalami jerawat, dan telah berhasil mengatasi jerawatnya dengan metode yang telah teruji.

Saya sering mendapatkan email dari orang-orang yang bertanya mengenai pengaruh hormon terhadpat jerawat.

Mereka sering bertanya kepada saya, apakah jerawat akibat hormon dapat diatasi? Mereka sering berasumsi bahwa jerawat mereka diakibatkan oleh hormon yang tidak seimbang. Jadi dengan metode perubahan gaya hidup, merupakan hal yang percuma untuk dilakukan. Toh jerawat yang dialami diakibatkan oleh hormon yang kacau, dan bukanlah diakibatkan oleh penumpukan racun dalam tubuh atau kondisi tubuh yang tidak sehat akibat dari pola yang tidak sehat juga.

Namun perlu anda ketahui bahwa asumsi seperti itu adalah salah besar.Memang benar hormon adalah salah satu mesin dari sekian banyak mesin lainnya untuk memproduksi jerawat. dan ketidakseimbangan hormon memicu kulit untuk memproduksi sebum lebih banyak, serta dapat menimbulkan penyumbatan pori-pori.

Sialnya adalah mengapa kebanyakan orang tidak pernah ingin tahu apa penyebab hingga adanya kesalahan yang menyebabkan hormon menjadi tidak seimbang. Pernahkan anda berfikir mengapa terjadi ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, mengapa tubuh memproduksi hormon tertentu dalam jumlah besar, sedangkan hormon yang lainnya tidak memenuhi kebutuhan tubuh.

Pada dasarnya masalah yang menyebabkan hormon berlebihan atau hormon yang kurang adalah, organ yang memproduksi hormon itu sendiri.

Untuk memproduksi hormon dalam jumlah tertentu organ membutuhkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang. Namun gizi yang kurang serta kurangnya kemampuan tubuh selama masa penyerapan gizi menurun akibat racun dan zat-zat kimia, menyebabkan masalah pada fungsi organ penghasil hormon. Stress, kurang olah raga, serta istirahat yang sedikit juga memiliki kontribusi.

Bahan sintetis, logam berat, juga dapat menjadi masalah. Zat-zat tersebut bisa merusak sel-sel dalam tubuh, termasuk sel organ penghasil hormon sehingga level hormon pun ikut terpengaruh.

Namun begitu, kita tidak begitu saja dapat menghindari semuanya. Hampir semua makanan yang kita konsumsi sekarang ini telah terkontaminasi dengan bahan-bahan berbahaya, daging yang kita makan sudah terkontaminasi akibat dari zat kimia yang ditambahkan dalam makanan sapi, sayuran telah terkontaminasi dengan pestisida, kita tidak akan pernah mampu untuk menghindari semuanya.

Kabar baiknya adalah, tubuh mampu untuk bertahan terhadap hal-hal tersebut hanya jika level zat-zat kimia yang berbahaya masih dalam batas toleransi. Nah untuk mengatasinya adalah hindarilah sumber-sumber utama makanan yang berbahaya, kebanyakan sumber utamanya adalah makanan olahan pabrik dengan berbagai bahan kimia agar rasa yang lebih enak serta lebih tahan lama. Serta ubahlah pola hidup menjadi pola yang sehat, hal ini bertujuan membantu tubuh untuk mengeluarkan racun serta memperbaiki organ-organ yang telah rusak.

Sekarang anda sudah tahukan bagaimana hubungan antara jerawat, hormon serta pola hidup. Mengapa hormon menjadi tidak seimbang, serta bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasinya.

JERAWAT TIDAK BISA DIOBATI

JERAWAT TIDAK BISA DIOBATI

Sudah berapa kali anda melakukan pengobatan untuk mengatasi jerawat, sudah berapa produk cream anti jerawat serta obat yang anda konsumsi untuk mengobati jerawat, sudah berapa kali anda gagal. Pernahkah anda menemukan produk yang benar-benar bisa mengobatai jerawat.

Sesuai dengan judul posting ini, memang begitu adanya, kabar buruk bagi penderita jerawat bahwa jerawat sampai sekarang tidak pernah bisa diobati, tapi kabar baiknya jerawat bisa disembuhkan.

Pada dasarnya produk yang anda gunakan sekarang hanya bersifat semu, tidak benar-benar mengatasi jerawat langsung dari sumbernya. Bahkan produk yang paling ampuh pun hanya bisa mengatasi selama anda menggunakannya, tapi setelah anda tidak menggunakannya lagi, maka jerawatpun kembali hadir di permukaan kulit. Terlebih produk topikal, seperti cream anti jerawat atau pengobatan dokter lainnya yang dioleskan ke wajah. Karena produk topikal tidak mengatasi jerawat dari sumbernya. Begitu juga obat-obatan, seperti antibiotik. Jadi jangan pernah percaya bahwa produk topikal bisa menyembuhkan anda walaupun itu dari bahan alami.

Pernahkah anda berfikir, mengapa ada orang yang selalu rajin merawat kulit wajah, membersihkan wajah, selalu menggunakan produk topikal, malah bisa berjerawat. Sedangkan orang yang tidak memperhatikan kesehatan kulit wajah, malah memiliki kulit yang cemerlang. Hal ini disebabkan oleh satu alasan, yaitu karena masalah kulit berjerawat bukanlah masalah pada permukaan kulit, tapi masalah pada kesehatan tubuh anda. Oleh sebab itu mengapa produk topikal tidak benar-benar mampu untuk mengatasi jerawat.

Tubuh memiliki kemampuan self healing, yaitu dimana kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri, coba anda perhatikan mengapa orang yang terluka dan berdarah kemudian darahnya mengering dan bagian yang terluka kembali utuh, mengapa darah2 yang keluar menjadi kering dan membentuk benang-benang fibrin menutup permukaan kulit yang terluka. Nah, itulah salah satu contoh dari self healing.

Dan begitu juga jerawat, tubuh juga mampu untuk menyembuhkannya. Cuma penyebab sulitnya tubuh mengatasi jerawat adalah banyaknya faktor penghambat self healing. Dan banyak faktor pendukung munculnya jerawat. Nah untuk mengatatasi hal tersebut ubahlah kondisi tersebut. Kurangilah faktor penghambat self healing, dan tambahlah faktor penghambat jerawat. Dan yang paling utama untuk mengubahnya dalah perbaikilah pola hidup, menjadi pola hidup yang lebih sehat.

Tapi sebelumnya ditekankan bahwa saya tidak menyarankan untuk menghentikan penggunaa produk topikal, karena hal ini tetap membantu anda untuk mengatasi jerawat lebih instan walaupun bersifat semu. Dan pilihlah produk topikal yang alami agar nantinya tidak timbul efek samping yang tidak diharapkan. Atau yang lebih aman gunakanlah bahan2 alami buatan sendiri. Dan yang utama adalah mengubah pola hidup sehat.
SELF HEALING DAN JERAWAT

SELF HEALING DAN JERAWAT

Tahukah anda tubuh kita merupakan hal yang paling ajaib. Tanpa kita sadari tubuh mampu untuk memperbaiki dirinya sendiri jika dalam keadaan sakit. Dan itu terjadi secara alami. Salah satu contoh, saat ada salah satu bagian kulit yang terluka, tubuh akan merespon dengan membentuk benang-benang fibrin untuk menutup bagian yang terluka sehingga kuman dan bakteri tidak dapat masuk, bahkan nantinya bagian kult yang rusak bisa kembali dengan normal,dengan tumbuh jaringan serta sel-sel yang baru. Kemampuan tubuh untuk memperbaiki diri sendiri disebut “self healing”.

Tapi perlu di garis bawahi bahwa kemampuan self healing dapat terhambat oleh berbagai faktor. Racun yang menumpuk, asupan vitamin yang kurang, serta pola hidup yang tidak sehat, merupakan faktor-faktor penghambat. Selama faktor penghambat ini ada, Selama itu pula kemampuan self healing tidak bekerja dengan baik. Itulah mengapa pakar kesehatan selalu menasehati setiap pasien yang sakit untuk mengubah kebiasaan hidup menjadi lebih sehat, termasuk juga pakar kulit yang selalu memberikan saran agar mengubah pola hidup sehat kepada setiap pasiennya.

Begitu juga jerawat, Selama faktor-faktor pemicu jerawat ada, selama itu juga jerawat akan selalu muncul di wajah. Karena kemampuan tubuh untuk mengatasi terhambat oleh faktor-faktor pemicu jerawat itu sendiri. Yang harus kita lakukan hanyalah, dengan membantu tubuh untuk memperbaikinya. Berikanlah yang terbaik bagi tubuh. Dengan membuang racun, mambantu dengan asupan vitamin, mejaga sistem imun dengan olah raga dan istirahat, menjaga diet, mengontrol stress Dll, dengan sendirinya kulit akan sehat alami, bahkan banyak benefit yang akan kita dapatkan jika pola hidup sehat telah menjadi bagian keseharian dari hidup.

DETOKS UNTUK JERAWAT

Menyingkirkan jerawat mungkin dalam pikiran anda adalah dengan melakukan pembersihan dan pengobatan yang dilakukan di permukaan kulit atau secara topikal (pengobatan luar kulit), karena anda menganggap jerawat adalah masalah permukaan kulit, hal itu mungkin saja dapat menyelesaikan masalah, tapi kebanyakan kasus perawatan yang hanya dilakukan pada permukaan kulit hanya memiliki efek jangka waktu pendek, bahkan tidak dapat diatasi. Mungkin pengobatan topikal dapat saja membantu, tapi tidak menyelesaikan pada akar masalah jerawat. Karena penyebab jerawat bukan terjadi di permukaan kulit tetapi di dalam tubuh.

Beberapa alat pencernaan seperti hati, ginjal dan usus bertugas menyaring serta membuang racunnya melalui feses, air seni ataupun keringat. Penumpukan racun dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan salah satu utamanya adalah jerawat. Penumpukan racun ini bisa menyebabkan kelenjar sebum aktif, sistem imun yang buruk peremajaan kulit yang terhambat serta penyerapan gizi oleh tubuh yang kurang baik. Tetapi karena organ kita memiliki keterbatasan, racun tersebut tidak begitu saja dibuang semuanya, tapi terjadi pengendapan serta penumpukan racun dalam tubuh. Maka untuk membantu alat pencernaan, anda dapat melakukan detoks.

Detoks adalah cara yang dilakukan untuk membersihkan tubuh dari racun-racun, logam-logam berat serta berbagai zat-zat sampah yang terkandung dalam tubuh. Baik itu terdapat dalam darah, hati ginjal, usus maupun lambung.

Detoxing memang sangat berat untuk dilakukan, terutama bagi seseorang yang tidak terbiasa dengan diet detoks, tetapi percayalah jika anda melakukan detoks secara rutin anda  akan melihat perubahan pada kulit,tidak hanya itu detoks berdampak positif bagi kesehatan tubuh. Diet detoks biasanya hanya mengonsumsi makanan yang mengandung banyak seperti serat, buah-buahan, dan sayuran, dan menghindari kafein, daging merah, dan susu, serta hal-hal seperti nikotin. Sebaiknya sebelum melakukan detoksifikasi konsultasikanlah dulu masalah kesehatan anda pada dokter ahli.
CARA ALAMI MENGATASI JERAWAT

CARA ALAMI MENGATASI JERAWAT

Bagaimana cara alami mengatasi jerawat, saat masih ingat saya mengetikkan kalimat tersebut di google, dan menemukan bermacam sumber, dan berbagai jenis artikel, tips dan macam-macam mengenai jerawat, bahkan saya browsing di internet dengan bahasa inggris dengan kalimat “how to prevent acne naturally” dan menemukan berbagai sumber mengenai jerawat. Dan hal yang paling menarik yang saya temukan adalah, hampir seluruh artikel yang saya temukan dari sumber orang yang pernah mengalami jerawat dan website yang khusus mengenai cara alami mengatasi jerawat yaitu yang pertama harus dilakukan adalah mengubah pola hidup terutama pola diet kita, walaupun bukanlah diet penyebab jerawat, tetapi diet memiliki kontribusi yang besar dalam jerawat. Hanya sedikit yang memberikan tips dengan pemberian obat topikal yang alami yang diberikan pada permukaan kulit. Alasan utamanya adalah karena penyebab timbulnya jerawat bukanlah terjadi di permukaan kulit akan tetapi berasal dari kondisi kesehatan tubuh yang tidak baik, penumpukan racun dalam tubuh, menu makanan yang berkadar gizi buruk, karbohidrat yang tinggi, asupan gula yang tinggi, komposisi makanan yang mengandung zat kimia, kurangnya serat dalam makanan membuat tubuh rentan akan penyakit termasuk jerawat.

Nah kali ini saya akan memberikan 9 tips cara alami mengatasi jerawat:

  1. Mulailah dengan detoks, detoks dapat membuang racun dalam tubuh
  2. Hindarilah makanan dengan zat kimia yang akan menjadi racun.
  3. Kurangilah asupan gula dalam tubuh, termasuk gula buatan. Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan kulit berminyak.
  4. Jika anda ingin makanan yang manis anda bisa mengkonsumsi buah dengan gizi serta serat yang tinggi 
  5. Minumlah air dalam jumlah yang disarankan, air sangat membantu terhadap kesegaran kulit
  6. Berolah raga, olah raga membantu detoksifikasi dan memperbaiki imun
  7. Istirahat yang cukup, istirahat adalah waktu tubuh untuk memperbaiki kesehatan anda.
  8. Bila perlu komsumsi vitamin yang dapat melawan jerawat, dan ingat tentunya vitamin yang terbuat dari bahan alami bukan vitamin sintetis.
  9. Nah yang terakhir lakukan perawatan pada kulit wajah, walaupun kita tidak langsung pada penyebab utama masalah, tetapi hal ini tetap tidak boleh ditinggalkan. Karena sampai jerawat anda benar-benar hilang, perawatan pada kulit wajah harus dilakukan.
Tapi ingat hal ini bukanlah tips yang bisa menyembuhkan jerawat anda secara instan, tapi ada beberapa orang yang bisa mengatasi jerawatnya hanya dengan melakukan ini. Jika melakukannya dan menjadikan kebiasaan dalam, percayalah akan ada perubahan dalam kesehatan tubuh serta kesehatan kulit anda. Dan cara alami mengatasi jerawat tidak memiliki efek samping
MANFAAT SEBUM ATAU MINYAK PADA KULIT

MANFAAT SEBUM ATAU MINYAK PADA KULIT

Hy saya baru-baru ini mendapatkan informasi terbaru mengenai manfaat sebum atau minyak pada wajah, berikut saya copy paste artikelnya yang bersumber dari wikipedia.

Kelenjar sebum atau kelenjar minyak terletak di seluruh tubuh badan. Kelenjar ini banyak terdapat di bahagian muka, kepala dan bahagian kulit yang berbulu. Setiap kelenjar terbina daripada gelembung-gelembung yang mempunyai tisu epitelium di sekelilingnya. Salur dari gelembung ini menuju ke kulit luar melalui liang roma. Kelenjar sebum juga didapati di lubang telinga (kelenjar cerumen/kelenjar lilin) dan di kelopak mata (kelenjar meibomian). Kelenjar sebum berfungsi sebagai:

  1. Merembeskan bahan berminyak yang dikenali sebagai sebum. Sebum adalah campuran lemak, kolesterol, protein dan garam tak organik.
  2. Sebum mencegah rambut menjadi kering dan rapuh.
  3. Membentuk sistem perlindungan pada kulit yang dapat mencegah dari berlakunya penyejatan air yang berlebihan daripada kulit.
  4. Membantu kulit menjadi halus dan lembut.
  5. Mencegah pertumbuhan beberapa bakteria di kulit.

Kelenjar sebum ini mula berfungsi semasa baligh dan dikawal oleh hormon androgen. Kelenjar sebum adalah salah satu contoh kelenjar holokrin kerana selepas sebum dirembeskan, sel kelenjar menjadi kosong dan mati.

Sekarang anda sudah tahu kan mengapa saya melarang untuk membersihkan wajah secara berlebihan, ingat sesuatu hal yang berlebihan adalah tidak baik, begitu juga mencuci wajah. Banyak efek negatif yang nantinya muncul jika anda mencuci wajah berlebihan, apalagi dengan zat kimia yang keras. Kulit menjadi kering, cenderung untuk keriput karena kekurangan pelembab alami pada wajah. Jadi kita tidak boleh menghilangkan minyak pada wajah, yang harus kita lakukan hanyalah mengontrol kadar minyak pada wajah.
KULIT BERMINYAK MENIMBULKAN JERAWAT

KULIT BERMINYAK MENIMBULKAN JERAWAT

Kabar buruk bagi pengidap jerawat adalah, ada beberapa orang yang mengalami kulit berminyak akibat dari keturunan atau gen. hal ini tentu saja tidak dapat dihindari. Faktor lainnya kulit berminyak adalah pola makan kita yang salah. Terlalu banyaknya asupan gula serta garam menyebabkan parahnya produksi minyak pada permukaan kulit, namun jangan khawatir bagi yang memiliki kulit berminyak akibat dari genetika, ada banyak cara pola diet yang bisa dilakukan untuk mengurangi minyak pada wajah.

Perawatan Kulit Berminyak

- Sementara diet merupakan faktor paling besar dalam masalah kulit berminyak, kebanyakan orang akan memilih untuk melawan kondisi semacam ini secara langsung. Dan biasanya dengan berupaya menghilangkan minyak sama sekali, dengan menggunakan sabun keras yang konsentrasi larutan alkalinya tinggi. Sayangnya, cara ini sering kali justru menyebabkan masalah yang kurang sehat lalu malah menyebabkan kulit lebih berminyak.

- Minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous bermanfaat untuk membantu melicinkan kulit kita dan membantu memelihara kelembaban kulit. Jika seseorang mencuci wajah secara berlebihan dan menghilangkan sebum, kulit akan berubah jadi kering, bersisik, dan malahan menyebabkan gatal. Plus, penghilangan minyak tersebut akan merangsang kelenjar sebaceous menghasilkan lebih banyak minyak dan dapat menyebabkan kondisi yang disebut Reactive Seborrhea. Hal ini akan membuat kelenjar Anda bekerja secara berlebihan dan bisa menyebabkan gagal fungsi di masa mendatang. Berbagai sabun muka yang menyebabkan masalah, bukannya mengatasi, sebaiknya dihindari saja.

- Jika Anda ingin menemukan sabun muka yang tak mengandung bahan kimia, lebih baik hindari sabun yang mengandung alkohol, alangkah baiknya memilih yang berbahan dasar alamiah, seperti minyak zaitun, almond atau alpukat. Kesemuanya memiliki fungsi resapan yang dalam dimana akan membantu pergantian kulit dan menjaga kelembaban.

-Basuh wajah dengan air hangat, bukan air panas. Memang penting menghentikan keluarnya minyak berlebihan, tapi bukannya menghilangkan minyak sama sekali. Air panas mempermudah sabun menghilangkan minyak dan kotoran dari wajah dan juga mempercepat keseluruhan proses, namun itu juga menyebabkan kulit jadi kering dan bersisik. Juga penting diperhatikan agar tak menggosok wajah secara berlebihan, hal itu juga menyebabkan minyak hilang secara berlebihan. Gerakan lembut dan perlahan saat membersihkan wajah cukup untuk mengurangi masalah kulit berminyak Anda tanpa harus menyebabkan kulit jadi kering.

- Jangan terlalu sering mencuci wajah. Ini mungkin cara paling mudah untuk menghilangkan minyak, namun hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya Reactive Seborrhea. Sehari sekali saja mencuci wajah dengan sabun berbusa lembut sudah cukup untuk menghilangkan minyak berlebihan, sementara tetap kelembaban yang melindungi kulit tetap terjaga.

- Menggunakan pelembab memang penting, tapi tipe yang Anda gunakan tak kalah pentingnya. Demi menghindari membelanjakan uang sia-sia lantaran memilih pelembab yang salah, perhatikan bahan yang terkandung dalam pelembab itu apakah sesuai dengan kulit Anda. Pelembab yang berbahan kimia atau sintetis justru dapat menyebabkan masalah termasuk reaksi alergi, dehidrasi, dan bahkan jerawat. Plus, jika keseimbangannya tak sesuai malahan akan menyebabkan keluarnya minyak berlebihan yang hendak Anda hindari. Setelah menggosok wajah dengan sabun yang lembut, sebaiknya gunakan pelembab berbahan alami seperti minyak almond, zaitun atau alpukat, dimana kesemuanya dapat melindungi, melembabkan dan membantu kulit tampak indah tanpa memberi efek samping seperti yang disebabkan bahan kimia dan sintetis.

AIR MEMBANTU MENGATASI JERAWAT

Tubuh manusia terdiri dari 75% air tidak hanya itu otak kita pun terdiri dari 85% air, hampir semua reaksi kimia dan fisika yang terjadi di dalam tubuh menggunakan air. Dengan kata lain air berperan sangat signifikan dalam tubuh manusia. Banyak keuntungan yang bisa anda dapatkan dengan memenuhi dengan cukup kebutuhan air tiap harinya. Salah satunya mengurangi serta mencegah jerawat.

Sebagai hal yang terpenting dalam tubuh, air tidak terlepas dari kesehatan kulit kita. Ketersediaan air yang cukup dalam tubuh memelihara kelembaban kulit,menjaga kulit agar tidak kering, membantu penyerapan vitamin-vitamin yang berguna untuk kulit, vitamin yang larut dalam air antara lain vitamin B dan C, selain itu juga dapat membantu menurunkan intensitas jerawat.

Air dapat mengoptimalkan kerja kelenjar sebasea, sehingga  tidak perlu memproduksi sebum dalam jumlah banyak, selain itu air juga dapat sebagai sarana detoks untuk membuang racun-racun dalam tubuh melalui urine, melancarkan peredaran darah, serta dapat membantu menjaga system imun. Dengan begitu hampir semua masalah-masalah yang memicu jerawat, dapat diatasi dengan air.

Coba lihat manfaat air bagi tubuh kita.
http://muslimah.or.id/kesehatan-muslimah/manfaat-menakjubkan-air-putih.html
JERAWAT DAN DIET

JERAWAT DAN DIET

Diet walaupun bukanlah penyebab jerawat, tapi diet memiliki kontribusi yang besar terhadap terjadinya jerawat. Oleh karena itu ahli dermatologi menyarankan perubahan pola makan untuk mengatasi jerawat.

Perubahan pola makan pada penderita jerawat akan berdampak terhadap kondisi jerawat, pada orang yang sering mengkonsumsi makanan berglikemik tinggi (umumnya pada makanan berkarbohidrat tinggi serta makanan bergula) cenderung untuk berjerawat. Sebagai contoh penelitian yang dilakukan di pulau kivatan dan di Amerika oleh para peneliti amerika, mereka melakukan perbandingan pola makan masyarakat tersebut. Dari hasil penelitian menunjukkan, kondisi kulit penduduk pulau kivatan bersih dari jerawat, di daerah tersebut, makanan penduduk masih alami tanpa pengolahan serta cenderung mengkonsumsi makanan berglikemik rendah. Tapi pada kasus di Negara barat, dengan kecenderungan mengkonsumsi makanan junk food, lemak, makanan olahan serta berglikemik tinggi. Kasus penderita jerawat sangat banyak ditemui.

Sebagai contoh, kulit dengan kecenderungan untuk jerawat telah terbukti mengalami insulin resistan. Insulin adalah hormon yang mengatur metabolisme karbohidrat dan gula, serta berperan dalam metabolisme protein dan metabolisme lemak. Insulin mengontrol level gula dalah darah yang nantinya dijadikan energi, apabila kondisi level gula darah dalam keadaan tinggi insulin membuat hati dan sel-sel lemak mengambil di beberapa glukosa dalam aliran darah dan menyimpannya sebagai lemak

Orang yang mengalami resisten insulin, cenderung mengalami jerawat karena pada penderita resistensi insulin, pankreas memproduksi insulin dalam jumlah yang banyak untuk menstabilkan gula darah. Dalam kondisi resistensi insulin, kesensitifitasan insulin menurun terhadap sel-sel target. Sehingga membutuhkan insulin dalam kadar yang tinggi untuk menurunkan kadar gula dalam darah.

Jadi, bagi mereka dengan resistensi insulin, mengkonsumsi karbohidrat seperti roti putih yang berkabohidrat tinggi, dan makanan manis, akan menjadi masalah. Biasanya, insulin memicu tubuh akan menghilangkan kelebihan orang gula darah ke dalam sel. Tapi dengan resistensi insulin, mereka bertahan lebih lama dalam darah, serta menyebabkan tubuh untuk memiliki tingkat insulin dalam darah. Selain itu mengkonsumsi makanan manis yang mengandung gula dalam jangka lama dapt menyebabkan naiknya derajat resistensi insulin.

Dalam penelitian yang dilakukan pada remaja, para peneliti melibatkan para remaja untuk mengkonsumsi karbohidrat dalam level yang tinggi(seperti roti dan sereal), dan sebagian remaja mengkonsumsi karbohidrat dalam level rendah. Dari hasil penelitian, remaja yang mengkonsumsi karbohidrat tinggi, terjadi peningkatan gula darah diiringi tingkat insulin yang tinggi dan insulin-seperti faktor pertumbuhan (IGF-1), yang mengakibatkan kelebihan produksi hormon laki-laki. Hormon laki-laki ini kemudian memicu wabah jerawat. Insulin-seperti faktor pertumbuhan (IGF-1) mendorong tertentu sel-sel kulit (keratinosit) meningkat. Penumpukan sel pada permukaan kulit menyebabkan tersumbatnya pori-pori, hingga memicu jerawat.

PENYEBAB TERJADINYA JERAWAT

PENYEBAB TERJADINYA JERAWAT

Jerawat paling sering menyerang remaja, tetapi bisa terjadi pada semua usia. Keadaan ini biasanya mulai timbul pada masa pubertas dan bisa berlanjut selama bertahun-tahun. Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar sebasea (kelenjar penghasil minyak) di kulit. Perubahan hormonal lainnya yang juga bisa memicu timbulnya jerawat terjadi pada masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB atau stres.

Selama masa pubertas, kelenjar sebasea pada pemukaan kulit menjadi lebih aktif dan menghasilkan minyak yang berlebihan. Minyak yang mengering, kulit yang mengelupas dan bakteri berkumpul dalam pori-pori kulit dan membentuk komedo. Komedo menyebabkan tersumbatnya aliran minyak dari selubung akar rambut (folikel) ke pori-pori. Jika penyumbatannya parsial, akan timbul bintil hitam pada pori-pori, jika penyumbatannya total, akan timbul bintil putih.


Bakteri tumbuh dan berkembang di dalam pori-pori yang tersumbat dan menguraikan beberapa lemak di dalam minyak yang menyebabkan iritasi serta peradangan pada kulit. Jerawat merupakan bintil hitam dan bintil putih yang mengalami iritasi. Ciri-cirinya dapat terlihat jelas, terjadinya pembengkakan pada kulit serta lebih terlihat memerah. Kadang jerawat juga berisi nanah.

Sedangkan pada usia dewasa jerawat cenderung disebabkan karena kondisi kesehatan tubuh yang tidak baik. Pola diet yang buruk, penumpukan racun di hati usus ginjal dan darah, asupan gula yang berlebihan, makanan yang kurang memenuhi kriteria gizi yang baik, serta kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan jerawat. Akibat dari kebiasaan buruk tersebut menyebabkan hormon yang terganggu, kadar gula dalam darah yang meningkat menyebabkan kulit berminyak serta regenerasi kulit yang tidak sempurna, kondisi imun yang buruk menyebabkan komedo menjadi jerawat yang lebih besar. jerawat dewasa lebih sulit untuk diatasi karena tubuh membutuhkan waktu untuk mengembalikan kondisi keadaannya menjadi lebih sehat.
VITAMIN JERAWAT

VITAMIN JERAWAT

Kebanyakan orang tidak memenuhi kebutuhan yang cukup akan vitamin yang penting bagi tubuh. Kesalahan pola makan yang tidak baik mengakibatkan tidak tercukupinya kebutuhan tubuh akan nutrisi penting, termasuk kulit. Apakah Anda tahu bahwa kulit adalah organ yang terbesar tubuh Anda. Oleh sebab itu kulit memerlukan nutrisi yang tepat untuk berfungsi dengan baik dan bertindak sebagai garis depan pertahanan tubuh melawan penyakit menular dan mikroba.

Tubuh anda membutuhkan nutrisi lengkap untuk membantu serta manjaga kesehatan kulit dan mencegah jerawat. Ada sejumlah vitamin dan mineral antioksidan yang mampu menjaga kesehatan serta membuang keluar radikal bebas dan racun dari tubuh Anda. Diantaranya  merupakan antibakteri serta mampu meningkatkan kekebalan, keduanya penting dalam mencegah terjadinya jerawat. Selain itu juga dapat membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak.

Vitamin A
Vitamin A memperkuat jaringan pelindung kulit dan mencegah pembentukan jerawat dengan mengurangi produksi sebum. Vitamin A sangat penting untuk pemeliharaan dan perbaikan jaringan yang kulit Vitamin A juga merupakan antioksidan yang kuat meringankan tubuh Anda stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.Vitamin ini juga membantu Anda mengurangi kecemasan dan stres, dan stres dapat menjadi salah satu faktor; yang dapat memicu jerawat.

Vitamin grup B
Terdiri dari Tiamin (B1), Riboflavin (B2), Niacinamide (B5),Pantothenic Acid(B5), Pyridoxine (B6) dan Cyanocobalamin (B12). Masing-masing vitamin ini memiliki peran tertentu dalam membantu kulit yang sehat, serta kesehatan secara keseluruhan

Vitamin (B1)bertindak sebagai antioksidan, meningkatkan sirkulasi, dan membantu tubuh anda mencerna makanan dengan baik

Riboflavin atau vitamin B2 bekerja dengan Vitamin A untuk memelihara dan memperbaiki selaput lendir di saluran pencernaan Anda. Hal ini juga penting bagi kesehatan kulit, rambut dan kuku. Jerawat adalah salah satu gejala kekurangan Riboflavin.

Niacinamide atau vitamin B3 juga penting bagi kesehatan kulit dengan meningkatkan sirkulasi dan membantu tubuh Anda dengan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein kekurangan Niacinamide akan mengakibatkan jerawat.

Asam pantotenat atau Vitamin B5 mengurangi stres, akibatnya secara tidak langsung mengurangi jerawat.Zat ini juga diperlukan untuk membuat kelenjar adrenal berfungsi dengan semestinya

Pyridoxine atau vitamin B6 penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh dan produksi antibodi. Kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan jerawat.

Vitamin C
Serangkaian antioksidan yang dibutuhkan untuk setidaknya 300 fungsi metabolisme dalam tubuh, termasuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Vitamin C melindungi terhadap infeksi dan meningkatkan kekebalan.

Vitamin E
Merupakan antioksidan yang meningkatkan penyembuhan dan perbaikan jaringan. Vitamin E mencegah kerusakan sel dengan menghambat oksidasi lipid (lemak) dan pembentukan radikal bebas.

Mengkonsumsi multivitamin yang cukup, bermanfaat terhadap kesehatan anda Tapi penting untuk diketahui bahwa mengkonsumsi dalam jumlah dosis yang besar menyebabkan vitamin atau mineral bisa menjadi racun dan sangat berbahaya. Setiap suplemen yang konsumsi tidak boleh dikonsumsi melebihi kewajaran
3 LANGKAH MUDAH MENGURANGI JERAWAT

3 LANGKAH MUDAH MENGURANGI JERAWAT

Langkah yang diberikan adalah tips alami untuk mengurangi jerawat. Pada dasarnya masalah jerawat di awali dari dalam tubuh, anda harus mengawali penanganan jerawat dari dalam.berhenti untuk menggunakan obat-obatan kimia baik itu secara oral ataupun topikal. Penggunaan bahan kimia yang berlangsung lama dan terlalu sering mengakibatkan efek samping yang lebih besar dari sekedar jerawat. Selain itu beberapa pengobatan kimia bisa menyebabkan resistensi jerawat terhadap obat, hal ini dapat menimbulkan masalah yang lebih besar lagi.
 
Berikut langkah mudah mengawali penanganan jerawat anda:
 
Lakukanlah detoksifikasi.
Anda tidak harus melakukan program detoks yang mahal. Browsinglah di internet. Anda akan mendapatkan berbagai tips detoks untuk mengatasi jerawat. Dengan melakukan detoks tubuh akan mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh, khususnya organ-organ penting seperti hati, ginjal, lambung, serta usus. Detoks juga dapat memperbaiki system imun. Tubuh dan darah yang bersih akan berdampak terhadap kesehatan kulit anda.
 
Perhatikan diet anda
Konsumsilah buah-buahan serta sayuran hijau dalam jumlah yang banyak, dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat akan membantu metabolisme serta membantu penyerapan gizi. Serta meringankan kerja pencernaan. Sebaiknya sayuran dikonsumsi dalam keadaan mentah. Karena enzim-enzim yang terkandung dalam sayuran serta buah-buahan tersebut belum rusak selama proses pemasakan. Browsing lah di google, temukan resep-resep makanan mentah yang menambah selera makan anda.
 
Hindari makanan tertentu.
Jangan mengkonsumsi gula,lemak jahat seperi lemak hewan maupun makanan yang mengandung minyak hydrogenat nama lainnya lemak trans, serta jauhi pengawet dan penyedap rasa seperti MSG. karena bahan makanan di tersebut bersifat racun bagi tubuh, banyak efek negatif yang di dapatkan dengan mengkonsumsi bahan makanan tersebut. Dengan begitu kadar racun dalam tubuh dapat dikendalikan
Benzoyl Peroksida

Benzoyl Peroksida

Produk anti jerawat yang beredar di pasaran pada saat ini sudah sangat banyak, dengan berbagai bentuk dan kemasan,  seperti krim, lotion ataupun gel. Namun, pilihan yang banyak diminati adalah gel, gel merupakan sistem semi padat yang terdiri dari suspensi partikel anorganik kecil atau molekul organic besar terpenetrasi oleh suatu cairan. Kelabihan produk anti jerawat dengan bentuk gel antara lain adalah mudah mengering, mudah dicuci, tidak lengket dan terasa dingin di kulit.

Obat anti jerawat lain yang sangat terkenal adalah benzoyl peroksida, benzoyl peroksida merupakan salah satu zat yang dapat mengurangi bakteri p. acne penyebab infeksi pada jerawat. Zat ini, pada umumnya digunakan untuk acne vulgaris, aman untuk anak-anak, dewasa, serta ibu yang sedang hamil.

Gel benzoyl peroksida ini juga, telah banyak beredar di pasaran, dengan menggunakan basis HPMC (Hydroxy Propyl, Methyl Celullose). Penggunaan nya dapat secara tunggal ataupun secara kombinasi dicampur dengan bahan lain, dengan  perbandingan 2,5 dan 10%.


Jerawat di Kemaluan

Jerawat di Kemaluan

Mohon maaf konten saya hapus karena tidak diberi ijin oleh kebijakan dari google adsense..

Terimakasih.


update: pindah link ke >>> Miss V berjerawat



Mohon maaf,
Jerawat





Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Alami

Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Alami

1. Bubuk kayu cendana yang dibuat pasta
Bubuk kayu cendana dapat bekerja secara ajaib untuk menutupi pori-pori kulit yang besar bekas jerawat. Caranya oleskan pada bekas jerawat sebelum tidur dan gunakan semalaman, lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Pemakaian yang rutin akan mendapatkan hasil yang bagus.

2. Bubuk kayu cendana yang dicampur dengan air mawar
Caranya oleskan pada bekas jerawat sebelum tidur dan gunakan semalaman lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Tapi jika kulit menjadi kering, cobalah ditambahkan susu dalam ramuan bubuk cendana itu dan gunakan hanya beberapa jam saja tak perlu semalaman.

3. Pori-pori kulit sehabis jerawatan biasanya membesar, untuk mengencangkannya bisa diusap-usap dengan es batu di wajah selama 15 menit.

4. Menggosok-gosokkan kulit dengan bagian dalam timun atau tomat ke wajah adalah cara lain menghilangkan bekas jerawat. Biarkan selama 15 menit lalu bilas dengan air bersih. Tomat tidak hanya mengecikan pori-pori tapi juga menghilangkan komedo dan cocok untuk pengobatan kulit berminyak.

sumber:detikHealth
Tahap-tahap Munculnya Jerawat

Tahap-tahap Munculnya Jerawat

Jerawat adalah masalah kulit yang menjengkelkan yang bisa mengganggu kepercayaan diri. Ditambah lagi bekas jerawat yang susah dihilangkan. Ketahui tahapan-tahapan munculnya jerawat agar lebih mudah ditangani.

Jerawat umumnya muncul di wajah, leher, punggung dan dada. Tahapan pada jerawat ini juga menentukan berat atau tidaknya peradangan yang terjadi dan rasa sakit yang muncul.

Jika jerawat masih pada tahap awal, maka pengobatan yang dilakukan cenderung mudah. Seperti dikutip dari eHow, Kamis (10/6/2010) terdapat beberapa tahapan saat jerawat muncul yaitu:

Tahap 0
Tahap ini berarti ada tanda-tanda kecil dari jerawat dan sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, termasuk munculnya jerawat kecil-kecl. Kondisi ini bisa hilang dalam waktu 1-2 hari, kecuali jika ada tanda bahwa jerawat tersebut membesar.

Tahap 1
Ini adalah tahapan awal dari jerawat yang biasanya dimulai dengan adanya komedo (whitehead). Terlihat beberapa bintik putih di wajah terutama di ujung hidung, sudut hidung dan bawah bibir. Kondisi ini tidak menyebabkan peradangan, tapi beberapa hari kemudian akan timbul titik hitam di daerah tersebut. Jika seseorang menghilangkannya dengan cara tidak steril, maka akan ada kesempatan bagi jerawat untuk berkembang lebih lanjut.

Tahap 2
Pada tahap ini akan terlihat peradangan ringan yang biasanya disertai dengan papula. Papula adalah lesi (luka) kulit yang sedikit membesar tapi dalam ukuran kecil dan padat. Kondisi ini juga dikenal dengan jerawat ringan, jika bisa diberikan pengobatan yang baik maka bisa mengendalikan jerawat.

Tahap 3
Dalam tahap ini papula pada kulit sudah mulai berkembang dan terlihat meradang. Pengobatan ini biasanya harus membutuhkan bantuan medis.

Tahap 4
Jerawat yang muncul sudah berubah menjadi pastules. Pada dasarnya pastules ini berisi nanah, terlihat meradang dan ada semacam tip putih. Jika sudah mencapai tahap ini, sebaiknya jerawat tidak dipencet sembarangan.

Tahap 5
Jika masalah kulit ini tidak terkendali, maka bisa memasuki tahap yang parah. Gumpalan (nodule) akan mulai muncul pada tahap ini. Pastules yang ada lebih berkembang di wajah yang berisi nanah, sel-sel kulit mati, sel darah putih, bakteri dan sebum. Gumpalan yang meradang ini bisa meluas ke bagian kulit yang lebih dalam dan menyebabkan rasa sakit. Jika sudah mencapai kulit yang dalam, maka bisa menyebabkan parut.

Tahap 6
Pada tahap ini kulit akan terlihat memerah dan darah bisa muncul dari jerawat ini jika timbul luka. Tahap ini mengakibatkan infeksi dan meningkatkan potensi jerawat berikutnya.

Tahap 7
Dalam tahap ini penggunaan obat diperlukan untuk membantu membersihkan semua gumpalan (bintil) dan jerawat yang mengandung nanah. Sebaiknya pengobatan ini dilakukan oleh seorang dermatolog agar jerawat lebih terkendali dan tidak berkembang lebih lanjut.

Tahap 8
Kondisi ini adalah salah satu tahapan penyembuhan jerawat yang mana seseorang bisa melihat bekas luka atau titik bekas jerawat. Untuk menghilangkannya diperlukan perawatan khusus terhadap bekas luka jerawat untuk menghindari jaringan parut permanen.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat yaitu fluktuasi hormon, kelenjar minyak yang terlalu aktif, keturunan, faktor musim, konsumsi kafein, merokok, kehamilan, faktor stres, kurangnya perawatan untuk kulit sehingga kulit kotor atau tidak bersih dan kulit yang berminyak sehingga kotoran mudah untuk menempel.

sumber:detikHealt
Mencegah Munculnya Jerawat Menjelang Menstruasi

Mencegah Munculnya Jerawat Menjelang Menstruasi

Perubahan hormon yang fluktuatif saat mendekati siklus menstruasi diduga kuat menjadi pemicu jerawat setiap bulan pada beberapa perempuan. Bagaimana mencegah timbulnya jerawat sebelum menstruasi?

Dr Alan Shalita dalam Journal of the American Academy of Dermatology tahun 2001 menuturkan jerawat yang timbul sebelum menstruasi adalah akibat adanya lonjakan hormon yang terjadi setiap siklus bulannya.

Dr Shalita melakukan studi terhadap 400 perempuan berusia 12-52 tahun, didapatkan sekitar 40 persennya memiliki jerawat sebelum menstruasi dengan angka kejadian paling sering pada perempuan berusia 33 tahun atau lebih.

Dampak dari siklus ini tidak hanya ditandai dengan jumlah luka yang ada pada kulit, tapi juga adanya peradangan. Pada hari ke 22-28 dari diklus bulanan terjadi peningkatan peradangan jerawat sekitar 25 persen dan lesi pada kulit meningkat lebih dari 20 persen. Kondisi ini setelah dibandingkan dengan hari ke 1-7 dari siklus bulanan.

Jerawat sebelum menstruasi adalah nyata dengan beberapa studi melaporkan kondisi ini mempengaruhi hingga 78 persen perempuan dewasa. Namun sebenarnya kondisi ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan atau bisa membuat seseorang menderita.

Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat sebelum menstruasi. Salah satunya adalah dengan menggunakan obat-obatan atau lotion yang bisa digosokkan ke kulit. Selain itu rajin membersihkan muka juga bisa menjadi cara untuk mencegah datangnya jerawat.

Bagi masyarakat yang takut untuk menggunakan produk-produk antiacne, maka bisa mencegahnya dengan mengatur pola makan seperti:

   1. Mengurangi asupan gula, karena gula sudah terbukti memiliki potensi meningkatkan
       masalah jerawat.
   2. Menghindari makanan produk hewani seperti susu, karena hormon yang terkandung
       di dalamnya bisa meningkatkan jerawat.
   3. Menambahkan porsi ikan dalam menu makanan, karena sebagian besar ikan
       mengandung omega 3 yang penting untuk kesehatan kulit dan membantu
       mengurangi jerawat.

sumber : detikHealt.com

Ingin Tau Produk Kosmetik dari Amrik ?

Selama ini kita hanya mengenal kosmetik atau make up lokal saja, yang hanya beredar di pasaran dalam negeri, mungkin ada beberapa diantara kita yang penasaran, produk kosmetik yang seperti apa yang digunakan oleh orang di luar negeri ?

Inilah beberapa produk kosmetik yang beredar di pasaran Amerika ;



























Tabir Surya

Tabir Surya

Tabir surya adalah merupakan sebuah campuran bahan-bahan kimia aktif yang dibuat secara khusus untuk menyerap radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam tabir surya tersebut diantaranya , yaitu :  Titanium Dioxide, Oxybenzone (Benzophe-none-3), Avobenzone, Zinc Ox-ide, Oktil Metoksisinamat, Oktil Salisitat,  Padimat-O dan Metoxyl sx atau Ti-nosorb.

Beberapa bahan kimia tabir surya tersebut mempunyai jarak atau panjang gelombang tertentu, yaitu :
- Titanium Dioxide, 290-700 nanometer
- Avobenzone, 320-400 nanometer
- Benzophenones, 250-350 nanometer
- Zinc Oxide, 290-700 nanometer.
- Octylmethoxy Cinnamate, 290-320 nanometer
- Padimate-O, 290-315 nanometer
- Oxybenzone, 270-350 nanometer

Di dalam kemasan tabir surya juga terdapat beberapa istilah yang dimaksudkan agar kita dapat memahami jenis dan kandungannya, diantaranya :

1.   SPF
      SPF kependekan dari Suncreen Protection Factor atau faktor pelindung dari sinar matahari. Setiap produk kosmetik dan tabir surya biasanya mencantumkan angka yang menunjukkan tingkat SPF, misalnya SPF 15, SPF 30, dan seterusnya. Tingkatan SPF menentukan waktu aman bagi kulit Anda terkena sinar matahari. Misalnya tabir surya dengan SPF 15 berarti kulit Anda akan terlindungi selama 15 kali lebih lama dari daya tahan alami kulit Anda. Jika kulit Anda biasanya mengalami kemerahan setelah 10 menit berjemur sinar matahari maka dengan memakai tabir surya SPF 15, kulit Anda aman selama 15x10 menit yaitu 150 menit. Kebanyakan para ahli menyarankan untuk wanita Indonesia dianjurkan memakai SPF 30, yang lebih cocok dengan cuaca dan iklim di Indonesia.

      SPF tersedia dari angka 2 hingga 60. Namun tidak berarti semakin tinggi angka SPF akan bekerja sesuai kelipatan angka tersebut. Fakta yang terjadi adalah SPF 50 hanya bisa memberi proteksi lebih banyak sekitar 1% hingga 2% dibanding SPF 30. Yang perlu diingat adalah SPF hanya berlaku untuk melindungi terhadap radiasi UV-B saja.   

2.     UVA dan UVB
      Sinar ultraviolet yang masuk ke bumi dalam radius A, B dan C (UV-A, UV-B, dan UV-C). Namun, UV-C dapat dihambat secara efektif oleh lapisan ozon. Sedangkan UV-A dan UV-B bisa masuk ke permukaan bumi meski juga telah disaring oleh atmosfer bumi.
   
3.   Sweatproof
      Tabir surya yang berlabel sweatproof biasanya tahan terhadap keringat, sehingga tidak pudar karena keringat.
   
4    Water resistant
      Tabir surya yang memiliki label water resistant dapat memberi perlindungan hingga 40 menit jika terkena air atau keringat.
   
5.   Waterproof
      Tabir surya yang memiliki label waterproof dapat memberi perlindungan lebih lama dibanding tabir surya berlabel water resistant yaitu hingga 80 menit jika terkena air atau keringat. Cocok digunakan jika Anda sedang berenang.
   
6.   Sunblock
      Sunblock merupakan tabir surya jenis fisik yang fungsinya menghalangi atau memantulkan cahaya matahari melalui permukaan kulit. Tabir surya fisik biasanya memiliki kandungan zinc oxide ataupun titanium dioxide yang berfungsi radiasi UV. Namun, sunblock hanya bisa menghalangi sinar UV-B.
   
7    Organic Sunscreen
      Organic sunscreen merupakan tabir surya jenis kimia yang fungsinya menyerap atau menyaring radiasi ultraviolet (UV). Tabir surya kimia biasanya memiliki kandungan seperti octylcrylene, avobenzone, octinoxate, octisalate, oxybenzone, homosalate, 4-MBC, ataupun para-aminobenzoic acid (PABA). Sunscreen bisa memberi perlindungan lebih banyak dibanding tabir surya fisik karena bisa menyerap radiasi UV-A dan UV-B. Radiasi UV-A menembus kulit lebih dalam daripada UV-B, sehingga bisa menyebabkan kanker kulit.

dikutip dari berbagai sumber
Cara Melindungi Kulit dari Sinar UV

Cara Melindungi Kulit dari Sinar UV

Sinar Matahari memang sangat berguna bagi kehidupan kita di bumi ini, namun kita harus hati-hati karena ada sinar radiasi yang sangat berbahaya bagi kulit kita, salah satunya adalah radiasi sinar ultraviolet atau lebih dikenal dengan sinar UV ( telah kita bahas pada artikel UVA dan UVB ).

Radiasi Ultraviolet ini dapat menyebabkan kulit terbakar, kulit kering, noda hitam, penuaan dini, merusak kekebalan tubuh dan DNA, serta dapat mengakibatkan kanker kulit. Wow, begitu menakutkan bukan ?
Lalu bagaimana jika kita terpaksa harus bekerja atau beraktifitas di bawah sengatan
matahari ?

Hal yang sangat mudah kita lakukan dalam menghindari sinar ultraviolet secara langsung adalah dengan memakai perlindungan fisik pada tubuh kita, seperti memakai topi, kaca mata hitam, baju dan celana panjang, payung, atau jaket.
Bisa juga dengan berjalan di tempat yang teduh, terlindung pohon besar atau gedung bertingkat. Tetapi anda harus waspada juga jika sinar matahari tertutup awan dan jalanan terasa teduh, kita bisa berjalan dengan tenang, sebaiknya anda memakai pelindung juga karena radiasi sinar UV ini bisa menembus awan, bahkan kaca sekalipun.

Sedangkan cara lain yang lebih efektif untuk menghindari radiasi sinar UV adalah dengan menggunakan tabir surya atau sunscreen, bisa juga sunblok. Cara ini juga lebih praktis dan tidak merepotkan, cukup dengan hanya mengoleskanya pada kulit kita yang terkena sinar matahari, maka secara otomatis bahan-bahan kimia yang terkandung dalam tabirsurya ini bekerja untuk melindungi kulit kita.

Demikian para sahabat blog  jerawat, baiklah untuk artikel selanjutnya akan kita bahas mengenai tabirsurya, bahan yang terkandung di dalamnya, jenis tabir surya dan tips atau cara memilih dan menggunakan tabir surya.
Tetaplah semangat dalam merawat dan menjaga kulit kita!
UVA dan UVB

UVA dan UVB

Matahari memancarkan radiasi ultraviolet berupa spektrum elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih pendek dari cahaya biasa, sehingga tidak terlihat dengan mata telanjang. Radiasi ultraviolet ini dikategorikan sebagai UVA, UVB, dan UVC. UVA dan UVB lah yang sering kita dengar karena memang sinarnya mampu menembus atmosfer bumi dan menyentuh kulit kita,  sedangkan UVC tidak, karena sinarnya lebih pendek dan mudah terserap oleh lapisan ozon.

UVA atau gelombang ultraviolet panjang, mempunyai perkiraan jarak antara 320-400 nanometer (nm). UVA mampu menembus kulit atau pun kaca dan tidak terasa panas. UVA dapat merusak sel keratinosit pada lapisan epidermis kulit yang akan mengakibatkan terjadinya kanker kulit. Walaupun UVA intensitas paparanya lebih banyak dari UVB sekitar 95%, dan kemampuan menembus kulit lebih dalam dari UVB tetapi UVA tidak sekuat UVB artinya UVA lebih lemah dibanding UVB.

UVB atau gelombang ultraviolet pendek, diperkiraan berjarak antara 290-320 nm. UVB Ternyata mempunyai efek yang lebih berbahaya, yaitu; UVB dapat membakar dan merusak lapisan epidermis kulit. Intensitas paparanya pun tidak tetap, tergantung musim, waktu dan lokasi. UVB juga tidak mampu menembus kaca.

UVA dan UVB dapat kita hindari dengan cara melindungi badan kita untuk tidak langsung terkena sinar matahari terutama antara jam 10 pagi sampai jam 4 sore.
Cara Melakukan Luluran

Cara Melakukan Luluran

Untuk mendapatkan kulit mulus, lembut dan sehat, bisa dengan melakukan luluran. Luluran merupakan cara sederhana yang bertujuan untuk mengikis atau mengangkat lapisan sel kulit yang telah mati.

Luluran dengan hasil yang maksimal biasanya kita peroleh di Salon-salon atau tempat-tempat kecantikan. Namun jika anda tidak sempat pergi ke sana, anda juga bisa melakukannya di rumah, dengan bantuan orang lain atau pun sendiri saja.

Adapun urutan luluran yang mesti dilakukan adalah sebagai berikut ;
  • Sebelum melakukan luluran, hendaklah memijat secara perlahan seluruh bagian tubuh kita yang tegang dengan menggunakan minyak urut khusus.
  • Kemudian baru mengoleskan bahan lulur secara merata ke seluruh bagian tubuh.
  • Diamkan beberapa saat sebari santai sampai bahan lulur tersebut mengering.
  • Setelah kering, anda bisa menggosok-gosok pelan bahan lulur yang kering tadi supaya rontok.
  • Basuhlah dengan air hangat, agar pori-pori kulit terbuka dan kotoran yang menempel ikut terbawa air. Bisa menggunakan handuk lembut yang dibasahi air hangat.
  • Setelah kotoranya bersih, anda bisa membasuhnya dengan air dingin, agar pori-pori yang terbuka bisa menutup kembali.
  • Terakhir, keringkan tubuh anda, lalu gunakan pelembab yang cocok dengan kulit anda. 

Proses luluran ini bisa anda lakukan sebanyak satu minggu satu kali, agar kulit anda senantiasa terjaga kecantikannya.