Dalam memilih kosmetik kita memang perlu berhati-hati karena pada saat ini sudah banyak kosmetik-kosmetik palsu yang mengandung racun berbahaya bagi kulit wajah kita.
Menurut Christopher Drummond yang di tulis kembali oleh mba Yulia Permata Sari dalam artikelnya di mediaindonesia.com, ada 10 jenis racun yang biasa ditemukan di dalam kosmetik, yaitu :
1. Imidazolidinyl Urea dan Diazolidinyl Urea
Pada umumnya bahan ini digunakan sebagai bahan pengawet selain paraben. Bahan utamanya adalah formaldehida--yang juga digunakan untuk mengawetkan mayat.
2. Methyl dan Propyl serta Butyl dan Ethyl Paraben
Bahan ini banyak digunakan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri dan untuk memperpanjang daya tahan produk.
3. Petrolatum
Merupakan produk sampingan dari produksi bensin.
4. Propylene Glycol
Idealnya, senyawa ini adalah gliserin sayuran yang dicampur dengan alkohol gandum.
5. PVP/VA Copolymer
Merupakan sejenis zat kimia turunan minyak bumi yang digunakan di dalam hairspray dan kosmetik lainnya.
6. Sodium Lauryl Sulfate
Zat sintetis ini digunakan dalam sampo sebagai deterjen untuk menghasilkan busa. Senyawa ini bisa menyebabkan iritasi mata, ruam kulit, rambut rontok, ketombe pada kulit kepala dan reaksi alergi. Dalam kosmetik alami palsu, zat kimia ini sering disamarkan dengan penjelasan di dalam tanda kurung berbunyi ''berasal dari kelapa.''
7. Stearalkonium Chloride
Merupakan senyawa kimia yang digunakan dalam kondisioner rambut dan krim, serta menyebabkan reaksi alergi. Senyawa ini dikembangkan oleh industri kain sebagai pelembut kain.
8. Pewarna sintesis
Pewarna sintetis diyakini sebagai agen penyebab kanker. Jika kosmetik mengandung jenis pewarna ini, jangan menggunakannya.
9. Wewangian sintesis
Wewangian sintetis yang digunakan dalam kosmetik bisa memiliki hingga 200 bahan kandungan.
10. Triethanolamine
Sering digunakan dalam kosmetik untuk mengatur pH dan sebagai dasar bagi banyak pembersih. TEA dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk masalah mata dan kekeringan rambut dan kulit. Bisa menjadi racun apabila diserap ke dalam tubuh dalam jangka waktu yang panjang.
Sudah seharusnyalah kita selalu waspada dalam memakai kosmetik, janganlah sembarangan agar kita terhindar dari racun-racun yang membahayakan itu. Usahakan untuk selalu mengecek registrasi dan legalitas pada label produk kosmetik tersebut yang telah diberi ijin oleh BPOM.
Tag : jerawat, obat jerawat, vitamin pencegah jerawat, kosmetik, flek hitam, penuaan dini ...
Menurut Christopher Drummond yang di tulis kembali oleh mba Yulia Permata Sari dalam artikelnya di mediaindonesia.com, ada 10 jenis racun yang biasa ditemukan di dalam kosmetik, yaitu :
1. Imidazolidinyl Urea dan Diazolidinyl Urea
Pada umumnya bahan ini digunakan sebagai bahan pengawet selain paraben. Bahan utamanya adalah formaldehida--yang juga digunakan untuk mengawetkan mayat.
2. Methyl dan Propyl serta Butyl dan Ethyl Paraben
Bahan ini banyak digunakan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri dan untuk memperpanjang daya tahan produk.
3. Petrolatum
Merupakan produk sampingan dari produksi bensin.
4. Propylene Glycol
Idealnya, senyawa ini adalah gliserin sayuran yang dicampur dengan alkohol gandum.
5. PVP/VA Copolymer
Merupakan sejenis zat kimia turunan minyak bumi yang digunakan di dalam hairspray dan kosmetik lainnya.
6. Sodium Lauryl Sulfate
Zat sintetis ini digunakan dalam sampo sebagai deterjen untuk menghasilkan busa. Senyawa ini bisa menyebabkan iritasi mata, ruam kulit, rambut rontok, ketombe pada kulit kepala dan reaksi alergi. Dalam kosmetik alami palsu, zat kimia ini sering disamarkan dengan penjelasan di dalam tanda kurung berbunyi ''berasal dari kelapa.''
7. Stearalkonium Chloride
Merupakan senyawa kimia yang digunakan dalam kondisioner rambut dan krim, serta menyebabkan reaksi alergi. Senyawa ini dikembangkan oleh industri kain sebagai pelembut kain.
8. Pewarna sintesis
Pewarna sintetis diyakini sebagai agen penyebab kanker. Jika kosmetik mengandung jenis pewarna ini, jangan menggunakannya.
9. Wewangian sintesis
Wewangian sintetis yang digunakan dalam kosmetik bisa memiliki hingga 200 bahan kandungan.
10. Triethanolamine
Sering digunakan dalam kosmetik untuk mengatur pH dan sebagai dasar bagi banyak pembersih. TEA dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk masalah mata dan kekeringan rambut dan kulit. Bisa menjadi racun apabila diserap ke dalam tubuh dalam jangka waktu yang panjang.
Sudah seharusnyalah kita selalu waspada dalam memakai kosmetik, janganlah sembarangan agar kita terhindar dari racun-racun yang membahayakan itu. Usahakan untuk selalu mengecek registrasi dan legalitas pada label produk kosmetik tersebut yang telah diberi ijin oleh BPOM.
Tag : jerawat, obat jerawat, vitamin pencegah jerawat, kosmetik, flek hitam, penuaan dini ...
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kosmetik
dengan judul Waspadai Racun Dalam kosmetik. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://tipsacnes.blogspot.com/2010/06/waspadai-racun-dalam-kosmetik.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Admin -
Belum ada komentar untuk "Waspadai Racun Dalam kosmetik"
Posting Komentar