Tubuh Penuh Dengan Jerawat

Jerawat tidak hanya tumbuh pada wajah saja, tetapi jerawat pun dapat tumbuh pada bagian tubuh kita seperti punggung, lengan atas, dada, bahkan pada (maaf) pantat kita.

Ada contoh kasus yang dialami oleh teman saya, dia menceritakan bahwa pada beberapa bagian tubuhnya ditumbuhi jerawat, keadaan ini telah berlangsung cukup lama, lebih dari 5 tahun, jerawat di tubuhnya tidak mau hilang. Pada awalnya dia bercerita, jerawat itu tumbuh hanya di wajah saja, namun lama kelamaan bermunculan di tubuhnya. Dia memang seorang hiperaktif, sering bergerak dan selalu berkeringat, pola makan dan tidurnya pun norma-normal saja, namun sayang setelah jerawat tersebut menyerang tubuhnya, dia sama sekali belum pernah mengobatinya apalagi datang ke dokter kulit.

Setelah mendengar masalah yang diderita teman saya itu, saya hanya bisa memberikan beberapa saran saja kepadanya, agar jerawat di tubuhnya tidak terus tumbuh, ya.. minimalnya bisa berkurang.

Saran-saran saya itu adalah ;

• Upayakan agar memeriksakan diri ke dokter special kulit, siapa tahu penyakit itu bukan jerawat biasa, atau malah penyakit kulit tertentu yang berbahaya dan menular.
• Memperhatikan pola makan, makanan dengan vitamin dan gizi yang tinggi memang sangat baik, disarankan banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran. Kita harus hapal pada jenis makanan tertentu yang bisa membuat kita alergi.
• Karena teman saya itu sering berkeringat, jadi saya suruh dia sering mandi setelah melakukan aktifitasnya. Kalau tidak sempat mandi, usahakan mengganti pakaian yang penuh keringat itu dengan yang baru, kering dan bersih, terutama pakaian dalamnya.
• Untuk obat jerawat yang digunakan pakai yang topikal, seuaikan dengan jenis kulit yang berkeringat.
• Yang terakhir, saya menyarankan agar dia mencoba mandi dengan rebusan daun sirih, kalau bisa setiap hari.

Dari beberapa hal yang saya sampaikan di atas, ternyata diam-diam teman saya itu mengikuti saran yang terakhir, dia rajin merebus daun sirih setiap hari, air rebusannya dia gunakan untuk mandi bahkan dia sering berendam dalam rebusan daun sirih tersebut. Setelah beberapa hari, sedikit demi sedikit jerawat di tubuhnya berkurang, kempis, dan mengering.

Daun sirih memang mengandung bahan antiseptik yang bisa membunuh bakteri yang ada di dalam jerawat, rebusan daun sirih yang hangat itu membuka lubang pori-pori, sehingga antiseptik daun sirih itu mudah masuk serta bekerja secara maksimal.

Ada baiknya kita selalu menjaga pola hidup untuk senantiasa menjaga kebersihan khususnya badan kita sendiri agar terhindar dari berbagai penyakit.

Baca juga : cara mengobati jerawat , obat anti jerawat 

Manfaat Teh Hijau Untuk Jerawat

Teh hijau adalah bahan alami yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Teh hijau juga ternyata bisa digunakan untuk obat jerawat. Teh hijau merupakan salah satu solusi untuk membantu membersihkan jerawat dan menjaga agar kulit senantiasa sehat. (silahkan baca :mencegah penuaan dini dengan teh)



Dalam kandungan teh hijau terdapat senyawa alami yang berfungsi sebagai antioksidan, yang bekerja melawan jerawat dengan cara Exfoliation.  Exfoliation, adalah pengelupasan, teh hijau mampu mengelupaskan sel-sel kulit tua atau sel kulit yang telah mati.
Setelah mengelupas, teh hijau juga dapat membantu menetralisasi atau melawan infeksi pada kulit yang berjerawat. Akan lebih efektif, jika penggunaan teh hijau ini dicampur dengan bahan lain seperti  daun sirih, lavender atau sedikit alkohol.

Jika teh hijau ini dikonsumsi sebagai minuman, fungsinya akan lebih baik jika diminum bersama obat oral jerawat atau antibiotik yang dikhususkan untuk jerawat. Daya kerja antibiotik tersebut akan lebih meningkat tiga kali lipat, serta resistensi bakteri pun akan segera berkurang.

Tunggu apalagi, ternyata bahan alami juga ada yang mempunyai kemampuan yang baik dalam menyembuhkan jerawat. Yang jelas, tanpa ada resiko, aman dan sehat.
Sambil santai, minum teh ...

Baca juga : bahan pencegah penuaan dini, manfaat lain dari teh , obat jerawat

JERAWAT PASTI BISA SEMBUH

Jerawat Pasti Bisa Sembuh -- .
Dampak jerawat memang sangat kuat, selain mengganggu faktor fisik juga mempengaruhi faktor psikis atau kejiwaan si penderita.

 

Artikel yang berhubungan dengan dampak jerawat ini telah saya tulis beberapa waktu yang lalu, bisa anda baca di : dampak psikologis jerawat , benjolan bekas jerawat dan wajah berlubang karena jerawat .

Dampak psikologis yang timbul, membuat seseorang yang berjerawat menjadi minder dan putus asa, keputus-asaan ini menjadi hal yang berbahaya bagi kehidupan yang dijalaninya. Untuk menghadapi hal itu, seyogyanyalah anda yang mempunyai masalah jerawat yang  cukup parah dan telah lama tak kunjung sembuh untuk senantiasa bersabar dan terus berusaha.

Dalam keputus-asaanya itu, mereka sering bertanya ; Apakah jerawat  ini bisa sembuh ????

Jawabannya :      JERAWAT  PASTI  BISA  SEMBUH.

Jerawat pasti bisa disembuhkan, .. jangan khawatir !! dan jangan putus asa,   yang penting kita bisa melakukan beberapa hal berikut ini :

•  Lakukan perawatan yang telaten dan benar,  maksudnya adalah pengobatan jerawat harus disesuaikan dengan  ringan atau beratnya jerawat, beda indikasi beda obat, jangan sembarangan menggunakan obat jerawat yang tidak sesuai dengan jenis jerawatnya. Usahakan agar dapat ditangani dengan tepat.
• Jangan menyerah sebelum tuntas. Pada awal pengobatan kita sering mendapatkan jerawat kita malah tambah banyak setelah menggunakan obat tertentu, Jangan keburu kesal dan langsung menghentikannya. Tuntaskan dahulu pengobatan tersebut, karena memang biasanya seperti itu.
• Jerawat juga adalah penyakit, pada kondisi tertentu jerawat memang memerlukan pengobatan secara kombinasi. Agar lebih efektif, kita juga harus mempercayakan penanganannya kepada seorang dokter kulit yang telah ahli.
• Menghilangkan bekas jerawat seperti flek hitam, scar atau bopeng bisa dilakukan setelah jerawat itu sembuh. Obati terlebih dahulu jerawatnya, jika jerawat ini sembuh dengan cepat maka masalah-masalah itu kecil kemungkinannya akan muncul.
• Inilah yang terpenting,  Jerawat pasti bisa disembuhkan, hanya perlu waktu . Makanya diperlukan kesabaran dan usaha yang maksimal, serta pengorbanan yang tidak sedikit.

Semoga semua yang telah saya tulis di atas bisa bermanfaat, dan juga bisa menjadi motifasi yang besar bagi kesembuhan penyakit jerawat anda.

Baca juga : cara mengobati jerawat , obat anti jerawat , kulit cantik dengan dermabrasi

Apakah jerawat boleh dipencet ?

Apakah jerawat boleh dipencet ?,  Pertanyaan ini sering sekali saya dengar. Memencet jerawat memang tidak disarankan apalagi bila dilakukan sendiri dengan tangan yang kotor secara sembarangan.
Kita terkadang kesal dengan kemunculan jerawat itu, tanpa disadari kita raba-raba dan akhirnya kita pencet, puas rasanya. Namun apa yang terjadi setelah jerawat itu kita pencet ? Hilangkah ?



Harapan jerawat itu hilang setelah dipencet ternyata tidak akan terjadi, yang ada hanya rasa sakit dan panas, daerah disekitar jerawat itu menjadi bengkak dan memerah. Kenapa bisa demikian ?
Karena, bila memencet jerawat secara asal-asalan maka jerawat tersebut akan pecah di dalam, serta menyebarkan bakteri penyebab jamur (p.acne) ke tempat lain sehingga jerawat anda malah bertambah banyak. Selain itu, karena tangan kita yang kotor juga mengakibatkan infeksi dan peradangan di sekitar tempat tumbuhnya jerawat tadi.
Akibat lebih parah adalah bekas jerawat yang dipencet tadi akan membentuk lubang atau jaringan parut yang dalam, sehingga wajah kita kurang enak dipandang.

Tetapi, jika anda tetap ngotot ingin memencet jerawat itu, boleh-boleh saja..., hanya anda perlu memperhatikan kebersihan alat(tangan) yang akan digunakan untuk memencet jerawat tersebut, harus steril. Jangan lupa juga bersihkan wajah anda dari kotoran-kotoran bekas jerawatnya. Sebaiknya anda juga melakukan teknik memencet jerawat yang benar, tunggu sampai jerawat itu matang. Kalau jerawat itu masih baru, jaringan kulit disekitar jerawat masih kencang, susah untuk dipencet, malah akan menimbulkan bekas jerawat yang parah karena jaringan kulitnya rusak.

Ternyata, memencet jerawat terlalu beresiko. Sebaiknya anda hindari, karena masih banyak cara-cara alami ataupun cara medik untuk mencegah jerawat dengan aman.


Baca juga : CARA MENGOBATI JERAWAT , CARA MENGANGKAT KOMEDO YANG BENAR

Apa Pentingnya Krim Malam ?

Apa Pentingnya Krim Malam ? -- Sebagian orang (khususnya wanita)  merasa penting menggunakan krim malam, namun beberapa diantara mereka mengatakan tidak begitu penting, malah sebagian lagi menyatakan tidak tahu apa itu krim malam.

Untuk menjaga kulit wajah senantiasa cantik, sehat dan awet muda memang diperlukan beberapa perawatan yang dilakukan seacara teratur dengan menggunakan alat-alat kosmetik seperti pelembab dan krim malam. ( mengenai pelembab bisa anda baca artikel pelembab ).


Kenapa dinamakan sebagai krim malam ? Karena krim ini khusus digunakan pada malam hari. Sedangkan untuk siang hari, anda bisa mengunakan krim siang. Perbedaan nama ini disesuaikan dengan fungsi dan bahan  yang terkandung pada masing-masing krim, krim malam dan krim siang tentunya berbeda tetapi mempunyai fungsi dasar yang sama yaitu memberikan perawat, perlindungan serta bantuan untuk kulit kita, agar terjaga kesehatannya.


 


Krim malam mengandung bahan antioksidan yang lebih tinggi dan mengandung zat bergizi yang baik untuk kelangsungan hidup kulit. Krim malam ini dipergunakan pada malam hari, karena kulit kita mempunyai kemampuan yang baik untuk menyerap antioksidan dan berbagai zat lain pada malam hari pada saat kita tertidur dengan pulas. Ketika kita dalam kondisi tertidur nyenyak, kulit kita memperbaiki sel-sel yang rusak dengan bantuan hormon pertumbuhan yang kita keluarkan.

Dengan demikian, sebaiknya kita mengupayakan agar tidur kita bisa sepulas atau senyenyak mungkin, agar kulit kita mampu memperbaiki sel-selnya dengan baik pula. Bagi teman-teman yang sering begadang, kalau bisa dikurangi deh, atau diatur waktunya, supaya kita bisa mendapatkan waktu untuk tidur yang nyenyak, memberikan kesempatan pada kulit kita untuk melakukan regenerasi.

Baca juga ; cara memilih pelembab ,  proses penuaan kulit

Ternyata Dermabrasi Sangat Beresiko

Kulit wajah mulus, tanpa jerawat, segar dan sehat  memang menjadi dambaan setiap orang. Untuk mendapatkannya perlu adanya usaha perawatan yang serius. Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah dengan metode dermabrasi ( silahkan anda baca artikel tentang dermabrasi ).

Metode dermabrasi memberikan manfaat yang cukup bagus dalam hal perawatan kulit wajah kita, luka bekas jerawat yang sulit hilang akan segera teratasi, atau luka bekas kecelakaan pun akan hilang, karena jaringan kulit lama akan terkikis dan digantikan oleh yang baru. Namun dibalik semua manfaat itu, metode dermabrasi juga mempunyai resiko yang sebanding, maka sebaiknya anda pertimbangkan juga resiko-resiko berikut ;

• Metode ini pasti memerlukan biaya yang sangat mahal, karena termasuk ke dalam tindakan operasi kecil.
• Sebaiknya dilakukan oleh dokter yang telah ahli, walaupun bisa dilakukan sendiri, agar aman, tidak terjadi kesalahan yang berakibat rusaknya wajah kita.
• Setelah operasi dermabrasi, kulit wajah anda akan berwarna merah, bengkak, terasa gatal, panas dan nyeri. 
• Pori-pori kulit wajah akan membesar, disertai kemunculan rambut-rambut putih yang halus.
• Munculnya keloid pada bekas operasi dermabrasi akan menimbulkan rasa yang sangat gatal.
• Proses penyembuhan membutuhkan waktu yang lama, disarankan selama 2-3 minggu tidak boleh melakukan aktifitas di luar ruangan. Pertumbuhan kulit baru yang normal akan berlangsung setelah 12 minggu. Setelah itu, anda harus menjaga kulit wajah anda agar jangan langsung terkena sinar matahari. 

Ughhh..., ternyata sangat melelahkan ya menjalani metode dermabrasi ini.
Apakah anda kira-kira mau mengambil resiko-resiko di atas ????

Baca juga : wajah berlubang karena jerawat , obat jerawat , vitamin pencegah jerawat

Dermabrasi

Dermabrasi adalah suatu metode atau cara untuk menghaluskan permukaan kulit dengan melakukan pengikisan oleh alat khusus seperti sikat kecil yang dinamakan dermabrator. Alat ini bergerak berputar mengikis lapisan permukaan kulit sesuai keinginan.

Dermabrasi dapat dilakukan untuk wajah atau sebagian kulit wajah yang mempunyai bekas luka yang tidak dapat hilang, seperti luka sehabis kecelakaan atau bekas jerawat yang meninggalkan jaringan parut yang parah. Dermabrasi dapat digunakan oleh semua orang, semua umur, dan semua jenis kelamin, kecuali  ; orang yang berjenis kulit gelap/hitam atau negro, karena kulit akan berubah, tentunya akan berbeda warna setelah melakukan dermabrasi. Dermabrasi sebaiknya tidak dilakukan bagi orang yang memiliki gangguan pembekuan darah, orang mempunyai daya tahan tubuh yang rendah serta orang yang sedang meminum obat yang mengandung isotetrinoin atau oral retinoid.

Demikian sekilas tentang apa itu dermabrasi, semoga bermanfaat.

Mengobati Jerawat dengan Mahkota Dewa

Mengobati Jerawat dengan Mahkota Dewa - Obat jerawat alami atau tradisional ternyata masih banyak diminati oleh para penderita jerawat, mereka merasa bahwa menggunakan obat alami lebih kecil resikonya dibanding dengan obat-obatan kimia.

Obat jerawat alami kali ini adalah dengan menggunakan buah Mahkota Dewa. Tanaman dari jenis perdu ini mempunyai banyak khasiat dalam menyembuhkan berbagai penyakit, yang salah satunya adalah jerawat.

Caranya, kita ambil buah mahkota dewa yang masih muda. Buah mahkota dewa yang masih muda terbukti mempunyai daya inhibisi yang lebih tinggi daripada bagian lainnya. Hal tersebut dikarenakan buah yang masih muda mempunyai komposisi/kandungan senyawa flavonoid yang tinggi juga.
Flavonoid adalah suatu antioksidan alam yang mempunyai aktivitas biologis, antara lain sebagai antioksidan yang dapat menghambat berbagai reaksi oksidasi, serta mampu bertindak sebagai pereduksi radikal hidroksil, superoksida dan radikal peroksil.
Setelah itu kita cuci sampai bersih lalu diparut, parutan buah mahkota dewa ini bisa langsung dioleskan pada wajah kita yang berjerawat. 

Ternyata buah mahkota dewa juga mengandung beberapa zat aktif seperti:

    * Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
   
    * Saponin, yang bermanfaat sebagai:
          o sumber anti bakteri dan anti virus
          o meningkatkan sistem kekebalan tubuh
          o meningkatkan vitalitas
          o mengurangi kadar gula dalam darah
          o mengurangi penggumpalan darah
 
    * Flavonoid
          o melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada
             pembuluh darah
          o mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
          o mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
          o mengandung antiinflamasi (antiradang)
          o berfungsi sebagai anti-oksidan
          o membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
   
    * Polifenol
          o berfungsi sebagai anti histamin (antialergi)
    ( sumber : wiki.id )

Semoga bermanfaat ..

Baca juga : vitamin pencegah jerawat , obat jerawat

Cara mengangkat Komedo

Ada banyak cara untuk mengangkat komedo dari wajah anda. Salah satu cara yang  mudah dan praktis yang sering kita lakukan adalah dengan menggunakan lembaran pore pack , yang dipasarkan oleh sebuah perusahaan produk kecantikan ternama seperti : B**** ( maaf, saya tidak menuliskan nama, takut dibilang iklan ...   ).

Selain cara tersebut di atas, ada juga cara alami yang bisa kita coba untuk mengangkat komedo, antara lain dengan menggunakan putih telur ayam.

Caranya : aduk putih telur ayam di dalam sebuah wadah sampai berbusa, kemudian oleskan putih telur tersebut pada selembar kapas kecantikan pada kedua sisinya secara merata. Lalu, tempelkan pada bagian wajah yang terdapat komedonya, biasanya pada daerah sekitar hidung. Diamkan  kapas tersebut menempel sampai putih telurnya mengering. Setelah mengering, lepaskan secara perlahan, maka komedo-komedo tersebut akan menempel dan terangkat pada kapasnya.

Baca juga : cara mengeluarkan komedo secara aman , cara menghilangkan bekas jerawat dan komedo .

Fungsi dan Kandungan Pelembab

Memiliki kulit yang halus, lembut, kencang serta sehat adalah hal yang sangat mungkin kita miliki. Semua itu akan kita dapatkan dengan melakukan perawatan sejak dini. Salah satu bentuk perawatan itu adalah dengan memakai pelembab setiap kali kita selesai mandi dan pada saat kulit kita terasa kering.
Pada saat mandi, kelembaban alami yang dimiliki oleh kulit kita akan tersapu oleh bahan-bahan yang terkandung di dalam sabun, sehingga kulit kita menjadi kering. Jika keadaan ini dibiarkan, tanpa perawatan untuk mengembalikan kelembaban tersebut, maka lambat laun kulit kita akan menjadi kendur, kusam dan kering.

Peran pelembab sebagai salah satu cara untuk menjaga kondisi kulit agar senantiasa sehat dan terawat sangatlah tepat karena sesuai dengan fungsinya. Pelembab, memang dibuat untuk membantu mencegah terjadinya dehidrasi pada kulit. Bentuk pelembab itu sendiri memang bermacam-macam, dari bentuk dasarnya sebagai krim, ada yang krim ringan sampai krim yang sangat kental, semua tergantung dari kandungan minyak dan gliserinnya.

Kandungan Pelembab

Gliserin merupakan bahan yang biasa terdapat pada produk pelembab berjenis body lotion, yang berfungsi untuk mengikat kadar air dari penguapan pada kulit, dengan cara membentuk seperti lapisan tipis pada permukaan kulit.
Selain gliserin, ada juga bahan emulsi. Pelembab yang mengandung bahan ini biasanya lebih berminyak, lebih mudah menyerap ke dalam kulit dan bisa memberi efek yang mendinginkan kulit.
Bahan lain yang terkandung di dalam pelembab adalah, pewangi, tabir surya, pencerah kulit, bahan pengawet agar tidak terjadi kontaminasi mikroba dan bahan aktif lain yang bermanfaat untuk kulit.

Hal penting yang patut diperhatikan dari bahan-bahan yang terkandung di dalam pelembab adalah harus yang terdaftar dan mendapat ijin dari Badan POM, agar kita aman dari resiko bahan-bahan beracun yang malah merusak kulit.

Baca juga : Tips memperlambat proses penuaan kulit ,

Tips Memilih Pelembab

Pelembab merupakan salah satu alat kosmetik yang sangat penting, agar kulit wajah terlihat halus, lembut, tidak kering atau kusam, dan senantiasa terjaga kesehatanya. Pemakaian pelembab ini juga sebaiknya tidak digunakan secara berlebihan, kulit tidak akan  terlihat lebih bagus malah akan berakibat buruk. Sebab, kemampuan kulit untuk menyerap bahan-bahan yang terkandung di dalam pelembab tersebut sangatlah terbatas.

Gunakanlah pelembab secukupnya dan sesuaikan dengan jenis kulit anda. Jika kulit wajah anda berjenis normal, anda dapat memilih pelembab yang berbentuk lotion ringan yang mengandung AHA, jangan terlalu sering menggunakannya agar kulit wajah anda tidak iritasi.

Jika kulit wajah anda berjenis kulit kering, pilihlah pelembab yang berbentuk krim. Namun, jika kulit wajah anda begitu kering sekali, anda bisa menggunakan pelembab krim dalam bentuk serum pada malam harinya. Sebab, kandungan serum ini dapat meningkatkan kelembaban kulit.

Berbeda dengan kulit wajah anda yang berminyak, yang selalu terlihat mengkilap, anda tidak dianjurkan untuk memakai pelembab, karena kadar minyak yang dihasilkan kelenjar/sebum sangat berlimpah, malah jika memakai pelembab akan terlihat begitu mengkilat, penuh dengan minyak, yang akhirnya malah mengakibatkan penyumbatan pada pori-pori.

Lain halnya dengan yang berkulit sensitif, menggunakan pelembab biasa akan menimbulkan alergi, wajah akan terasa panas, gatal dan berwarna kemerahan, sangat menyiksa sekali. Sebaiknya pergunakan pelembab yang dikhususkan untuk kulit sensitif, pilihlah tabir surya dengan label bertanda PABA free, atau  yang mengandung bahan yang tidak menimbulkan alergi, seperti titanium dioxide dan zinc oxide.

 Baca juga : cara memilih kosmetik , kandungan pelembab ,  awas produk kosmetik berbahaya

Tips Memperlambat Proses Penuaan Kulit

Setelah kita mengetahui faktor penyebab penuaan kulit serta prosesnya, saatnya sekarang kita bahas mengenai usaha dan tindakan apa saja yang mampu memperlambat proses penuaan kulit agar tidak terlalu cepat terjadi. Proses yang terjadi secara cepat ini biasanya disebut dengan proses penuaan dini.

Usaha yang bisa kita lakukan dalam memperlambat proses penuaan kulit,
antara lain ;

1. Melakukan perawatan rutin, yang biasa kita lakukan setiap hari seperti membersihkan wajah dengan sabun yang mengandung pelembab pada malam hari sebelum tidur.
2.  Usahakan jangan terkena sinar matahari secara langsung, apalagi dalam waktu yang sangat lama, karena sinar ultra violet yang dipancarkan matahari sangat berbahaya bagi kesehatan kulit kita. Bila keadaan tersebut tidak mampu dihindari, kita bisa mengatasinya dengan memakai sunblok.
3. Konsumsi makanan yang baik dan sehat, perbanyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan. Minumlah sedikitnya 8 gelas dalam satu hari.
4. Usahakan hindari kebiasaan merokok atau minuman yang beralkohol. Kedua bahan ini menagandung radikal bebas yang bisa merusak sel kulit sehingga kulit cepat menua.
5. Biasakan untuk berolahraga secara teratur walaupun dengan waktu yang sebantar. Gerakan atau senam otot wajah sangat bagus, agar wajah menjadi kencang.
6. Istirahatlah yang cukup, pergunakan waktu istirahat anda secara optimal. Sebaiknya usahakan untuk tidur 7-8 jam.

 Keenam poin di atas merupakan bentuk pencegahan untuk menghambat penuaan dini. Usaha-usaha yang dianjurkan pun sangatlah mudah untuk dilakukan. Namun terkadang kita malas untuk mengikutinya, sehingga kulit kita kurang terawat.

Berbeda dengan orang yang selalu memperhatikan kesehatan kulitnya, mereka rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan perawatan. Perawatan-perawatan tersebut sangat bervariasi,
diantaranya ;

1. Melakukan terapi hormon dan terapi sel.
2. Melakukan bedah kosmetik, seperti : facelift, laser resurfacing, laser photo rejuvenation, suntik botok, demabrasi dan mikrodermabrasi.

Nah, tidak terbayang kan berapa biayanya ??
Sebaiknya kita melakukan pencegahan penuaan kulit ini secara alami saja, disamping mudah juga tidak beresiko.
Oke, selamat merawat kulit anda.


Baca juga : 5 Bahan yang Berguna untuk Mencegah Penuaan Dini, Tips memilih pelembab ,  mencegah penuaan dini , 3 lapisan kulit .

Proses Penuaan Kulit

Proses penuaan kulit tidak akan sama pada setiap orang, ada yang berproses secara cepat atau pun ada yang berlangsung secara lambat sehingga menjadikan kulit tampak lebih awet muda, hal inilah yang diidam-idamkan  banyak orang khususnya oleh kaum Hawa.

Proses penuaan kulit tersebut akan diawali oleh beberapa perubahan berikut;

1. Melambatnya proses pergantian sel-sel kulit mati/lama dengan sel kulit yang baru, karena kemampuan  regenerasinya pun berkurang juga, sehingga kulit menjadi tipis, kasar dan tampak kusam.


2. Posisi serat kolagen dan elastin pada kulit akan terpisah, sehingga kulit menjadi kendur dan tidak kenyal lagi.

3. Kulit akan menjadi kering karena kelenjar keringat dan kelenjar minyak lambat berproduksi, serta kemampuan sel kulit untuk menyimpan air pun berkurang.

4. Pada sekitar wajah, akan timbul kerutan dan lipatan bahkan membentuk seperti kantung di sekitar mata, pipi, rahang dan leher. Untuk penuaan dini biasanya terjadi kerutan pada sudut mata dan garis-garis pada sudut bibir.

5. Yang terakhir adalah berkurangnya pigmentasi dan melanin pada kulit sehingga kulit tidak berwarna lagi, yang terlihat hanya bercak-bercak putih yang tidak beraturan.

Proses penuaan kulit ini merupakan proses yang alami bagi setiap manusia, setiap orang pasti akan mengalaminya. Bagi yang kulitnya masih segar dan sehat alangkah baiknya untuk senantiasa menjaga dan merawatnya. 

Baca juga : cara memperlambat penuaan kulit ,  faktor penyebab penuaan kulit, lapisan kulit, manakah jenis kulit anda ?

Faktor Penyebab Penuaan Kulit

Faktor penyebab penuaan pada kulit dibagi menjadi 2 faktor yaitu Faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Padahal pada diri setiap manusia menginginkan kulitnya senantiasa mulus, kencang, sehat dan awet muda. Namun pada hakikatnya itu semua hanyalah angan belaka, sebab seiring dengan berputarnya waktu, kulit kita akan berubah menjadi tua, kering dan keriput. Tetapi Penuaaan kulit ini juga kurang begitu jelas kapan mulai terjadi. Biasanya, diperkirakan  pada usia pertengahanlah efek penuan ini baru muncul.

Mari kita lihat faktor-faktor penyebab penuaan kulit tersebut;
1. Faktor intrinsik, atau disebut juga faktor yang disebabkan dari dalam tubuh.
   Seperti umur, Hormon, Genetik, dan Rasial.
Umur merupakan faktor fisiologis yang secara pasti akan bertambah setiap harinya, secara perlahan akan terjadi proses penuaan pada kulit. Begitu pula dengan faktor hormon dan genetik dalam tubuh manusia yang berperan dalam menentukan proses metabolisme dan proses pembentukan sel akan mempengaruhi proses penuaan. Sedangkan faktor rasial, akan terjadi proses penuaan yang berbeda antara orang yang berkulit  pucat dan orang berkulit gelap, orang yang berkulit pucat cenderung lebih cepat menua karena langsung terkena sinar matahari.

2. Faktor ekstrintik
   Faktor ini disebabkan oleh faktor dari luar tubuh atau lingkungan sekitar.
Faktor yang menjadi peran utamanya adalah sinar ultra violet yang dipancarkan oleh matahari. Bila kulit kita terkena sinar UV secara langsung, maka serabut kolagen kulit dan lapisan dermis kulit kita akan cepat rusak, kulit akan kering, keriput dan tidak elastis lagi. Faktor ekstrintik lain yang mempengaruhi penuaan kulit adalah merokok, penurunan berat badan yang terlalu cepat, serta stres yang berkepanjangan.

Dari uraian di atas kita bisa mengatahui faktor apa saja yang bisa menyebabkan kulit kita menjadi tua, namun dengan pengetahuan faktor penyebab ini, kita juga dapat mencegah proses penuaan tersebut agar tidak terlalu cepat terjadi.
Pada postingan selanjutnya akan kita bahas.  Insya Allah.

Baca juga :  manakah jenis kulit wajah anda ? , proses penuaan kulit , mencegah penuaan dini

Lapisan Epidermis, Dermis dan Subkutis

Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai 3 lapisan kulit, yaitu lapisan epidermis, lapisan dermis dan lapisan subkutis.

Lapisan epidermis merupakan lapisan kulit yang terluar, tersusun dari beberapa lapisan lagi, diantaranya adalah lapisan korneum atau yang lebih dikenal lagi dengan sebutan lapisan tanduk. Lapisan tanduk adalah lapisan kulit yang sudah mati, paling luar, yang dapat dengan mudah mengelupas sendiri dan berganti dengan sel-sel kulit yang baru. Setelah korneum, ada lapisan spinosum yang fungsinya sebagai  penahan gesekan dari luar. Lapisan lainnya terdiri dari sel-sel yang secara aktif  mampu membelah diri menggantikan sel-sel pada korneum. Pada lapisan epidermis ini juga terdapat lapisan yang mengandung pigmen melamin sebagai pewarna kulit.

Sedangkan di dalam lapisan dermis, yang letaknya di bawah lapisan epidermis terdapat beberapa bagian kulit yang sangat penting yaitu kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh darah serta ujung syaraf. Saraf mengirimkan sensasi rasa sakit, gatal, dan suhu. Ada juga sel-sel saraf khusus yang disebut Meissner dan Pacini Vater-sel darah yang mengirimkan sensasi sentuhan dan tekanan.

Lapisan terakhir adalah lapisan subkutis/hypodermis, terdiri dari jaringan adipose, banyak mengandung lemak, banyak mengandung pembuluh darah, pembuluh limfe dan syaraf, juga terdapat gulungan kelenjar keringat dan dasar dari folikel rambut. Jumlah lemak pada lapisan ini relatif, ukuran ketebalannya berbeda-beda, tergantung tempat atau bagian tubuh, dan jenis kelamin.


Baca juga : 3 lapisan kulit , penyebab penuaan kulit , manakah jenis kulit wajah anda ?